Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

Dionisius Pasrah Atap Rumahnya Diterpa Angin Puting Beliung, Begini Kisahnya

Dionisius hanya pasrah atap rumahnya diterpa angin puting beliung, begini kisahnya

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Dionisius (kaos biru) dan istri Maria Klara (kaos putih) bersama warga membersihkan material atap rumah yang jatuh diterpa angin puting beliung, Kamis (29/11/2018). 

Ia mengaku usia rumah dapur ini sudah 5 tahun dan tidak pernah direhab. Karena memang masih bagus.

Ia mengatakan dari Dinas BPBD sudah minta Pjs Desa bersama Sekdes Waekokak untuk membuat laporan.

"Ada terpal tapi kalau hujan lebat pasti isi dalam rumah akan basah, karena atapnya sudah tidak ada. Tadi pas hujan itu semua basah," ujar Klara.

Saksi mata, Rius Peda (50) mengaku kejadian itu sangat cepat. Ia mengaku sangat terkejut saat itu. Angin puting beliung sangat kencang. Suasana saat dikompleks Translok sangat sepih dan cuaca sangat cerah.

"Tadi kejadian sekitar 10.00 Wita. Angin puting yang sangat kencang. Dari bawah tanah hingga dipohon koli. Angin itu sangat kencang. Saya lihat dari rumah. Saya lihat kesini atap rumah milik Dionisius sudah beterbangan. Padahal parabol tv juga sudah terbang, untung tidak kena saya. Saya lihat daun pohon lontar itu semua sudah menjulur keatas karena angin itu," ujar pria yang akrab disapa Rius ini.

Rius mengaku semua warga berdatangan usai atap rumah milik Dionisius sudah berjatuhan. Warga panik dan kaget. Karena baru pertama kali terjadi ditahun ini. Memang tahun sebelumnya terjadi. Namun hari ini yang paling kencang.

Ia mengatakan usai itu warga langsung bergerak membersihkan material dan sibuk mengatur kembali atap dapur sebelum staf dari BPBD Nagekeo datang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved