Ini Yang Dilakukan Kepala SPN Polda NTT Agar Sekolah Ini Lebih Dikenal Masyarakat NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG--KEBERADAAN Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT diharapkan semakin dikenal masyarakat di NTT karena SPN Polda NTT ini untuk mendidik putra NTT.

Inilah keinginan Kepala SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardiano yang dipercaya memimpin SPN sejak pertengahan Maret 2018.

"Masih ada yang belum tahu tentang SPN. Beberapa waktu lalu saat ada lomba menembak, ternyata mereka tidak tahu lokasi SPN. Karena itulah saya ingin SPN ini lebih kenal masyarakat luas," ujar Nanang.

Berbagai hal dilakukan agar SPN dikenal masyarakat di antaranya dengan meminta izin kepada Kapolda NTT agar lapangan untuk latihan tembak bisa digunakan pihak luar yang ingin latihan tembak.

Baca: Ini Tips Mudah Bikin Stiker WhatsApp Keren Pakai Fotomu Sendiri, Gak Pake Lama

Baca: Bank NTT Jajaki Kerja Sama Dengan Pengrajin Gula Semut

Juga lapangan voli serta kendaraan atau bus yang ada juga bisa digunakan misalnya dari pihak masjid, gereja dan lainnya.

Semuanya dilakukan pria kelahiran Jakarta 11 September 1967 ini untuk mempromosikan SPN.

"Saya terbuka, kalau latihan menembak bisa di sini, oke, hanya bersurat saja. Kita bergaul dan saya izin Pak Kapolda dibolehkan. Saya undang biar masyarakat datang, lapangan voli dipakai pemuda, asalkan tidak mengganggu kegiatan di sini. Saya harap orang kenal SPN, karena ada juga orang yang tidak tahu dimana SPN. Saya promosikan SPN karena dari sini dilakukan pendidikan terhadap putra daerah," ujar suami dari Titin Suprihatin.

Sebelum ditugaskan di Kupang, tamatan Akpol 1989 ini bertugas di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Mabes Polri di Sukabumi.

Pada saat masuk SPN, Nanang melakukan berbagai pembenahan agar pada saat siswa masuk SPN, siswa merasa bangga pernah dididik di SPN Polda NTT.

"Saya ingin agar siswa setelah tamat merasa bangga telah dididik di sini sehingga saya melakukan beberapa pembenahan misalnya mengaspal tempat upacara atas kerja sama dengan Dinas PU dan PR Provinsi NTT.  Saya meninjau di belakang tempat latihan dojo, matrasnya sudah rusak maka diganti dengan yang baru, tempat lampu, kipas angin, ganti keramik. Perbaiki kipas angin di dalam ruang makan, agar siswa nyaman saat makan, benahi klinik kesehatan, pasang tandon air untuk MCK di empat barak dan juga perbaiki tempat latihan menembak," katanya

Ini semua dilakukan ayah dari Cakra Wira Pratama agar saat siswa SPN mendapat pendidikan di SPN, mereka bisa bangga bahwa tempat itulah yang mendidik mereka menjadi anggota polisi.

Apalagi mulai tahun 2018 ini, SPN Polda NTT ditugaskan mendidik brigadir polisi perbatasan sehingga Nanang berharap polisi yang dihasilkan adalah polisi promoter yakni profesional, modern dan terpercaya.

Baca: Tangisan tak Terbendung Pasca Salam Perpisahan Velentino Rossi kepada Dani Pedrosa

Ada perbedaan mendidik brigadir polisi umum dengan brigadir polisi perbatasan karena ada tambahan lima modul untuk polisi perbatasan di antaranya ilegal fishing, ilegal logging, Bahasa Inggris, human trafficking.

Untuk itu, pria yang suka bermain tenis tapi mengaku sudah gantung raket ini, akan langsung melibatkan diri dalam pendidikan para siswa SPN.