Berita Kabupaten Sikka
Pencuri Bongkar Peti Pakaian Rombengan Di Pasar Alok
Pencurian pakaian rombengan kembali terjadi di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Pencurian pakaian rombengan kembali terjadi di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (14/11/2018) malam. Tiga unit peti penyimpanan pakaian bekas dibongkar pencuri,setelah pemilik kembali ke rumahnya.
Dua peti milik Nurhayati (40) warga Km 2 Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok dan satu unit peti milik Rumida warga Km 1 Kota Uneng.
Baca: Bupati ST Ancam Meger Dinas PU Dan Perumahan Rakyat Bila Air Bersih Tak Kunjung Selesai
Baca: Pembangunan Kantor Dinkes TTU Kembali Dilanjutkan
Baca: Ini Pesan Kajati NTT Saat Berkunjung ke SMA Katolik Regina Pacis Bajawa
Baca: Retribusi Penjual Rombengan Naik Rp 50 Ribu, Pencurian Lancar
Nurhayati maupun Rumida, mengaku sudah tiga kali peti pakaian rombengan dibongkar. Dalam dua kejadian sebelumnya, mereka tidak mengadukan kepada pengelola pasar dan kepolisian.
“Dua kejadian sebelumnya, pencuri congkel dari samping peti kemudian tarik pakaian. Hanya beberapa lembar yang ditarik. Tapi kali ini, pencuri congkel gembok dan buka tutupan peti,” ujar Nurhayati.
Mereka belum menghitung berapa helai pakaian yang hilang. Ketika tiba di pasar sekitar pukul 07.00 Wita setelah diberitahu oleh sesama penjual, pakaian dihamburkan di lantai jualan.
Penjual pakaian rombengan menempati satu los sederhana beratap seng dan lantai semen kasar. Mereka membuat peti-peti dari kayu menyimpan dagangan. (*)