Berita Viral

Ceburkan Diri Ke Kolam Bekas Tambang, Pria ini Langsung Diterkam Buaya. Begini Nasibnya

Ceburkan Diri Ke Kolam Bekas Tambang, Pria ini Langsung Diterkam Buaya. Begini Nasibnya

Editor: Fredrikus Royanto Bau
nydailynews.com
Ceburkan Diri Ke Kolam Bekas Tambang, Pria ini Langsung Diterkam Buaya. Begini Nasibnya (Foto: Ilustrasi Buaya) 

Ceburkan Diri Ke Kolam Bekas Tambang, Pria ini Langsung Diterkam Buaya. Begini Nasibnya

POS-KUPANG.COM - Seorang pria di Tanjungratu, Bangka diterkam buaya saat mandi di kolam yang merupakan bekas tambang timah.

Punggung tangannya diterkam buaya yang sudah menjadikan kolam itu sebagai sarangnya.

Pria tersebut diketahui bernama Saidin (55) dan masih hidup sampai saat ini.

Baca: Ketua DPRD Flotim Minta Para Caleg Junjung Tinggi Etika dalam Berpolitik

Baca: Teeners! Ini Tips dan Kuota Biar Kalian Tetap Langgeng Sama Pacar

Baca: Sidang Gugatan ASN Kepada Pemkab Manggarai Barat Masuk Tahap Kesimpulan

Kepada Bangkapos di rumahnya di Dusun Tanjungratu Sungailiat Bangka, Rabu (14/11/2018), Saidin mengisahkan  

Kejadian itu menimpanya ketika dirinya baru saja menceburkan diri ke air kolam sedalam pinggang.

Ketika ia sedang menyelam, buaya ukuran selebar papan langsung menyambar tangan kirinya.

Walau gigi hewan buas sempat merobek punggung jemarinya, namun Saidin selamat.

 

Saya mau cuci badan saya, mandi di kolong belakang rumah di air dangkal.

Kemudian saya menyelam, tiba tiba tangan kiri saya disambar buaya," kata Saidin (55) ketika ditemui Bangka Pos di rumahnya di Dusun Tanjungratu Sungailiat Bangka, Rabu (14/11/2018).

Saidin yang terkaget karena serangan itu bisa melepaskan diri dari cengkraman buaya.

Di saat bersamaan buaya melepas gigitan dan Saidin pun naik ke darat dalam kondisi tangan kiri berdarah.

Baca: Baru Putus Langsung Pacaran? Kamu Pelarian atau Pacar Sungguhan Kayak Main Film Saja

Baca: RSUD Ruteng Bangun 4 Kamar Operasi, Ini Penjelasan Direktur, dr. Elisabeth Adur

Baca: 45 Anak Panti Keracunan, Bupati Kamelus dan Wabup Madur Jenguk Korban di RSUD Ruteng

TONTON VIDEONYA DI SINI :

 

"Ko tekanjet (saya kaget), langsung tarik tangan dan buaya itu melepaskan gigitannya," kenang Saidin.

Ternyata tak hanya Saidin, ternyata ada warga lain di Desa Tanjungratu yang pernah diterkam buaya kolam (kolong) itu.

"Moncong buaya itu sebesar paha orang dewasa.

Hanya terlihat gigi, sedangkan badannya saya tak lihat secara jelas karena posisi dan buaya di dalam air," katanya.

Saidin sebenarnya sudah tahu di kolong tersebut ada banyak buaya.

Keberadaan buaya di kolong pinggir jalan raya lintas timur ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu.

Namun ia tak menyangka bakal jadi korban berikutnya.

"Kolong itu bekas tambang timah, TB 39. Memang banyak buaya di situ, sekitar lima sampai enam ekor, ada yang kecil dan ada yang besar," katanya.

Sementara itu karena buaya sudah tiga kali nenyeranf warga, pawang dari pun dikerahkan.

Proses penangkapan buaya dilakukan, mereka berhasil menangkap anak buaya ukuran panjang 1,3 meter seberat 14 kg.

Sedangkan induk buaya yang masih berada di kolong, hingga Rabu (14/11/2018) petang, masih diburu.

Baca: Proyek Air Bersih di Lembor Selatan dan Welak Masih Berjalan, Belum Bisa Diserahkan ke PDAM

Baca: Calon Wisudawan Jurusan Teknik Sipil PNK Ikuti Tradisi Penceburan Kolam

Baca: Lepas dari Ketua Partai, Nani Bethan Jadi Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Flotim

"Yang berhasil ditangkap ini tergolong masih anak buaya.

Ukuran panjang satu meter lebih, berat sekitar 14 Kg. Buaya tangkapan diikat (tali rapiah) dan diletakkan di samping rumah saya, jadi tontonan warga," kata Gano (29, Warga Tanjung datu Sungailiat ditemui secara terpisah, Rabu (14/11/2018).

Menurut Gano, akhir-akhir ini, buaya sering muncul, berjemur di pinggir kolong.

Sedangkan kolong yang dimaksud sudah lama digunakan warga untuk mandi dan mencuci pakaian.

Tapi kini tempat pemandian umum. Itu malah jadi sarang buaya.

"Buaya sering terlihat muncul, pagi dan sore. Sudah ada sekitar tiga orang warga kamu yang diterkam buaya.

Buaya paling besar ukuran badannya selebar dua keping papan, panjang sekitar empat meter," katanya.

Sementara Mang Gani (62), mengaku sudah lama tinggal di Dusun Tanjungratu Sungailiat Bangka.

Namun baru kali ini melihat kemunculan buaya di kolong dusun setempat.

"Setahu saya, dulu tidak ada buaya di Tanjungratu.

Tapi sekarang malah banyak muncul di kolong, tempat pemandian warga," katanya.

Korban mulai bujang kampung, orangtua, hingga sepasang suami istri.

"Saat ini pawang sedang berusaha memancing induk buaya agar tak lagi menyerang warga," tambah Mang Gani, seraya menunjukan keberadaan kolong, tempat pemandian umum di dusun setempat yang kini dihuni kawanan hewan gigi gergaji. 

(pos-kupang.com/bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul, Buaya yang Bersarang di Lubang Bekas Tambang Timah Ditangkap, Sempat Terkam Saidin yang Sedang Mandi, http://bangka.tribunnews.com/2018/11/15/buaya-yang-bersarang-di-bekas-lubang-tambang-timah-ditangkap-sempat-terkam-saidin-yang-sedang-mandi?

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved