Berita Nageko Terkini

Hujan dan Angin Kencang di NTT - 3 Warga Nagekeo Tertimbun Tanah Longsor, 1 Tewas

Hujan dan Angin Kencang di NTT - 3 Warga Nagekeo Tertimbun Tanah Longsor, 1 Tewas

Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM/screenshoot gunungkidulpost
Hujan dan Angin Kencang di NTT - 3 Warga Nagekeo Tertimbun Tanah Longsor, 1 Tewas (foto ilustrasi tanah longsor) 

Personil SAR akan mencari tujuh korban yang diduga tertimbun longsor di lokasi tersebut, dengan membawa sejumlah peralatan seperti rescue car Pal SAR, tandu, dan kantong mayat.

"Siang ini personil SAR Nias akan melakukan pencarian kepada 7 korban longsor," kata Tonggor.

Operasi pencarian akan dilakukan selama tiga hari hingga tujuh hari ke depan. Apabila masih diperlukan, akan dilakukan evaluasi untuk memperpanjang masa pencarian. 

Baca: 5 Tradisi Malam Pertama Di Afrika Ini Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala, Ada Yang Dioles Lemak Sapi

Baca: Ini yang Dilakukan Pemprov NTT Untuk Menanggulangi HIV/AIDS

Baca: Inilah Kisi-kisi Bocoran BKN Soal Ujian Seleksi Kompetensi Bidang/SKB CPNS 2018

Petugas gabungan BPBD Magelang sedang membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga, Jumat (9/11/2018).
Petugas gabungan BPBD Magelang sedang membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga, Jumat (9/11/2018). (Dok BPBD Kabupaten Magelang)

Pohon Tumbang dan Longsor di Magelang

Dalam dua hari terakhir, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tanah longsor terjadi pada Kamis (8/11/2018) sore di Dusun Kebonlegi Desa Sambak, Kecamatan Kajoran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto, menyebutkan ada dua titik longsor di Desa tersebut, mengenai 2 rumah, yakni milik warga atas nama Mat Dofir (60) dan Parman (58).

"Titik longsor berupa 2 tebing yang runtuh, dengan dimensi masing-masing 5 meter dan lebar 5 meter, tebal 1 meter. Menimpa 2 rumah, namun tidak ada korban jiwa," uja Edy, dalam keterangan pers, Jumat (9/11/2018).

Pada hari yang sama, hujan disertai angin mengakibatkan rumah milik Sayuti, di Dusun Krisik, Desa Kebonagung, Kecamatan Muntilan, rusak tertimpa pohon.

Sementara itu, pada Jumat (9/11/2018), tercatat ada sebuah pohon tumbang di Dusun Kadiwongso, Desa Ngadirejo, Kecamatan Salaman.

Menurut Edy, pohon tumbang di Dusun Kadiwongso mengakibatkan akses jalan utama Kecamatan Salaman ke Kecamatan Borobudur tertutup.

"Hujan disertai angin kencang siang ini mengakibatkan pohon watu diameter 30 meter dan tinggi 10 meter tumbang. Tidak ada korban jiwa. Hanya sempat menutup akses jalan," jelas Edy.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mulai waspada dengan kemungkinan terjadi bencana hidrometrologi, atau bencana yang diakibatkan oleh cuaca. Misalnya bencana tanah longsor, puting beliung, banjir sampai pohon tumbang.

Hal itu mengingat wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnta sudah memasuki musim penghujan. Meski puncaknya diperkirakan masih beberapa bulan ke depan.

"Masyarakat harus waspada, terutama di daerah rawan bencana seperti perbukitan," imbau Edy.

(pos-kupang.com. kompas.com)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul, 3 Warga Nagekeo di NTT tertimbun Longsor, 1 orang Dikabarkan Tewas, https://regional.kompas.com/read/2018/11/12/14103451/3-warga-nagekeo-di-ntt-tertimbun-longsor-1-orang-dikabarkan-tewas

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved