Berita Internasional
5 Tradisi Malam Pertama Di Afrika Ini Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala, Ada Yang Dioles Lemak Sapi
5 Tradisi Malam Pertama Di Afrika Ini Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala, Ada Yang Dioles Lemak Sapi.
POS-KUPANG.COM - 5 Tradisi Malam Pertama Di Afrika Ini Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala, Ada Yang Dioles Lemak Sapi.
Di beberapa daerah, ada adat-istiadat perkawinan yang dibawa pada tingkat yang bisa dianggap 'gila'.
Keyakinan, budaya dan sejarah telah menghasilkan berbagai jenis tradisi yang sangat berbeda ketika menyangkut pernikahan.
Sebagai contoh, di Mauritania pegantin sering dipaksa makan untuk menjadi lebih gemuk di hari pernikahan mereka karena seorang istri yang gemuk menandakan kemakmuran dalam sebuah pernikahan.
Minum Rebusan Kulit Pisang 2 Kali Sehari, 3 Penyakit Ini Akan Sembuh Tanpa Obat
Mulan Jameela Soal Tudingan Perebut Suami Orang: Mas Dhani Punya Alasan Kenapa Memilih Saya
Hai Para Ayah, Bayi Baru Lahir Butuh Dekapan Sayangmu, Ini Manfaat Luar Biasa Yang Ia Rasakan
Dilansir dari The Richest, berikut ini adalah beberapa tradisi aneh di beberapa daerah di Afrika:
1. Seorang 'pembantu' bersembunyi di bawah tempat tidur
Dalam budaya Swahili, sepasang pengantin yang menikah karena perjodohan memiliki 'mentor pernikahan (somo)' saat malam pertama mereka.
'Mentor pernikahan' itu akan berada di bawah tempat tidur, sementara pengantin baru menyempurnakan pernikahan mereka.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sang pengantin melakukan malam pertama mereka dengan baik dan 'mentor' tersebut sebagai saksinya.
2. Tendangan kaki tinggi untuk membuktikan keperawanan

Dalam pernikahan Zulu, pada puncak upacara pernikahan, pengantin wanita melakukan sebuah tarian yang pada titik tertentu, mereka menendang kakinya tinggi-tinggi untuk menunjukkan kepada ibunya bahwa dia masih perawan.
3. Diolesi dengan lemak sapi

Di Namibia, upacara pernikahan biasanya diikuti dengan kunjungan ke rumah ayah pengantin wanita.
Di sana, dia diberitahu oleh keluarga tentang tanggung jawabnya sebagai seorang istri.
Setelah itu, dia diurapi lemak mentega dari sapi, melambangkan bahwa dia adalah bagian dari keluarga baru dan telah diterima di dalamnya.
4. Situasi 'darurat'
