Berita NTT Terkini
Ini yang Dilakukan Pemprov NTT Untuk Menanggulangi HIV/AIDS
Ketua harian penanggulangan HIV/AIDS Provinsi NTT, Yosef Nae Soi, mengatakan memiliki rencana menanggulangi penyakit HIV/AIDS di daeeah ini.
Penulis: Lamawuran | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua harian penanggulangan HIV/AIDS Provinsi NTT, Yosef Nae Soi, mengatakan memiliki rencana menanggulangi penyakit HIV/AIDS di Provinsi Kepulauan ini.
"Kami memiliki program, dimulai dari program pendidikan," katanya kepada wartawan usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Provinsi NTT di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (12/11/2018).
Program pendidikan yang dimaksud, katanya, berupa sosialisasi-sosialisasi yang terus dilakukan. "Kita menyadarkan masyarakat bahwa HIV/AIDS sangat berbahaya," katanya.
Baca: Kelapa Muda, Bisnis Menggiurkan di Kota Kupang
Tak hanya sosialisasi, katanya. Rencana penutupan tempat lokalisasi pun menjadi satu cara menanggulangi HIV/AIDS.
"Masalah PSK ini sudah sejak Adam dan Hawa. Tuhan bilang, jangan lakukan pelecehan," ujarnya.
Baca: Julie Sutrisno Lantik Ketua TP PKK Sumba Tengah
Tentu saja, penutupan lokalisasi itu tak hanya sekedar menutup lalu membiarkan dampak dari penutupan itu terjadi.
Para PSK, kata Nai Soi, akan diberi pelatihan. "Dan menyadarkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan itu berbahaya," katanya.
Selama dua bulan ke depan, ujarnya, pihak Pemprov maupun Pemkot belum bisa menyiapkan hal-hal secara teknis untuk para PSK.
"Tapi kadang kita harus radikal. Kita pun tentu mencari jalan keluarnya," imbuhnya. (*)
![[FULL] Janji Prabowo Tumpas Korupsi saat Ramai Koruptor Bebas, Pakar: Jangan Jadi Presiden Omon-omon](https://img.youtube.com/vi/yVTaJfpK_ik/mqdefault.jpg)
