Berita Nasional
Lion Air Jatuh: Percakapan ATC & Pilot Sebelum JT 610 Jatuh, 'Sriwijaya Air Diminta Menghindar'
Lion Air Jatuh: Misteri Percakapan ATC & Pilot Sebelum JT 610 Jatuh, 'Sriwijaya Air Diminta Menghindar'
POS-KUPANG.COM - Black Box Lion Air JT 610 yang sudah ditemukan mulai diunduh datanya.
Black Box yang dimaksud adalah Flight Data Recorder (FDR) Lion Air JT 610, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pekan lalu.
Lantas unduhan dari Black Box Lion Air JT 610 tersebut kini sudah bisa digunakan sebagai bahan acuan penyelidikan.
Maka misteri percakapan pilot Lion Air JT 610, Bhavye Suneja dengan menara Air Traffic Controler (ATC) bandara Soekarno-Hatta mulai terungkap.
Begini Diallog Pilot Lion Air JT 610 Sebelum Jatuh, Ternyata Pesawat Alami Hal Ini
Pesawat Lion Air Tabrak Tiang di Bengkulu, 143 Penumpang Diangkut Pakai Pesawat Lain
Dari Rekaman Pembicaraan Terakhir, Inilah Permintaan Pilot Lion Air JT-610 Sebelum Jatuh
Dikutip dari Grid.ID dan Redaksi Sore Trans7 , Kamis (8/11) melalui data FDR, terungkap bila pilot meminta return to base alias kembali ke bandara semenit sebelum pesawat jatuh.
Berikut kronologi percakapan pilot dan co-pilot sebelum Lion Air JT 610 jatuh yang dihimpun dari tayangan Redaksi Sore Trans7.
1. Pukul 06.20 WIB pesawat Lion Air JT 610 take off dari bandara Soetta.

Awalnya pesawat mampu naik cepat sampai di ketinggian 27.000 kaki tanpa masalah.
2. Co-pilot Lion Air JT 610 hubungi ATC bandara

Dua Menit setelah lepas landas, co -pilot Harvino meminta posisi pesawat dipertahankan karena adanya kondisi tak normal.
Menara ATC lantas menanyakan ada masalah apa dengan pesawat itu, Harvino mengatakan ada persoalan mengenai kendali penerbangan.
3. Menara ATC Pergoki Lion Air JT 610 turun mendadak dari ketinggian
ATC Soekarno Hatta sempat meminta Lion Air naik ke posisi 5.000 kaki setelah sempat alami penurunan ketinggian secara mendadak.
4. Perintahkan Sriwijaya Air untuk menghindar

ATC bahkan sempat memerintahkan sebuah pesawat maskapai Sriwijaya Air yang tengah melintas untuk menghindar dan memberi jalan kepada Lion Air JT 610 yang terus melaju tidak stabil.