Berita Pesawat Lion Jatuh
Lion Jatuh : Lima Warga Lihat Asap dari Roda Lion Air JT610 hingga Menukik Tajam ke Laut
Sejumlah saksi mata memberikan penuturan mengenai kesaksiannya melihat penampakan pesawat tersebut hingga mendengar suara ledakan.
POS-KUPANG.COM--Musibah yang menimpa pesawat Lion Air JT610 meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pesawat yang jatuh ke dasar laut hancur berantakan. Penumpang yang berada di dalamnya pun mengalami nasib nahas.
Banyak jasad korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
Telah terhitung enam hari sejak jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) lalu.
Pesawat itu membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.
Diketahui Pesawat Lion Air JT610 lepas landas pukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018).

Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Pesawat Lion Air JT 610.
Sejumlah saksi mata memberikan penuturan mengenai kesaksiannya melihat penampakan pesawat tersebut hingga mendengar suara ledakan.
Berikut lima kesaksian yang TribunWow rangkum dari Kompas.com, saluran YouTube MetroTVnews, Tribunnews.com, dan Bangkapos, Jumat (2/11/2018).
Posisi pesawat miring
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (30/10/2018), Samin (38), nelayan di Dusun Pakis II, RT 002 RW 006, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang melaut pada Senin (29/10/2018) subuh.
Ia menuturkan tiba-tiba melihat pesawat dengan posisi miring melewati perahunya.
"Saya sering lihat pesawat lewat sini. Tetapi yang ini posisi pesawatnya miring sampai sayapnya ke bawah," ungkap Samin saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/10/2018).
Hanya saja, Samin tak sempat menyaksikan pesawat itu terjun ke laut.