Berita Kabupaten Belu
Warga Belu Tersabet Parang! Ini Penyebabnya
Petrus mencari rumput di bagian lereng yang sedikit miring karena di tempat tersebut terlihat kumpulan rumput yang agak hijau. Saat Petrus mengayunkan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA---Petrus Lesu (52), warga Dusun Kewar, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu mengalami luka serius di bagian tangan sebelah kanan akibat tersabet parang saat memotong rumput, Jumat (2/11/2018). Korban ditolong petugas kesehatan Pos Satgas Kewar Yonif 743 hingga mendapat 12 jahitan.
Danpos Pos Kewar, Sertu Gede Sudarsana kepada Pos Kupang.Com mengatakan, korban Petrus Lesu bersama saudaranya Linus Leto (48) pergi ke kebun mencari rumput untuk makanan ternaknya.
Baca: Kasat Intel Polres Sumbar Pimpin Pengamanan Ujian CPNS
Petrus mencari rumput di bagian lereng yang sedikit miring karena di tempat tersebut terlihat kumpulan rumput yang agak hijau. Saat Petrus mengayunkan parangnya tiba-tiba Petrus terpleset sehingga parang tersebut terlepas dari tangannya dan mengenai tangan sebelah kanan. Akibatkanya tangan kanan korban luka serius dan darah pun mengalir dengan deras mengenai tubuhnya.
Korban langsung meminta sudaranya Linus Leto tidak jauh dari korban untuk menolongnya
. Melihat tangan kanan Petrus luka dan bersimbah darah, Linus Leto segera membawa korban ke Pos Satgas Kewar Yonif 743/PSY yang berjarak sekitar 800 meter dari tempat kejadian.
Sesampai di Pos Kewar, Danpos Sertu I Gede Sudarsana menginstruksikan kepada anggota kesehatan Pratu Muhardi untuk segera memberikan pertolongan kepada korban.
Petrus Lesu mengalami luka yang cukup parah di bagian pergelangan tangan kanan sehingga mendapatkan 12 jahitan.
Linus Leto kepada petugas kesehatan Pos Satgas Kewar mengatakan, kejadian itu saat korban sedang mencari rumput untuk ternaknya. Diduga ayunan parang sangat keras sehingga hilang keseimbangan dan akhirnya korban terpeleset. Apalagi di lokasi lereng.
Akibatnya, tangan kanan korban luka robek dan mengeluarkan banyak darah saat di lokasi kejadian.
Istri korban, Elisabet Olo (56) yang ikut melihat suaminya ke Pos Kewar mengaku kaget mendapat informasi tersebut.
Elisabet menyampaikan ucapan terima kasihkepada Pos Kewar Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743 karena dengan ikhlas membatu suaminya.
"Untung saja cepat berobat sehingga lukanya bisa cepat sembuh," ungkap Elisabeth sambil mengucapkan kata terima kasih berulang-ulang kepada TNI.
Komandan Pos Kewar, Sertu I Gede Sudarsana mengatakan, TNI yang bertugas di Pos Kewar Satgas Yonif 743 selalu siap memberikan pertolongan bagi warga yang membutuhkan.
Intinya ada informasi dari masyarakat agar TNI bisa segera memberikan pertolongan. TNI juga selalu siap memberikan pertolongan langsung ke rumah warga manakala tempat tinggal korban sangat jauh dari Pos Satgas. (*).