Berita Tiga Top News

BERITA TERPOPULER - Teks Asli Sumpah Pemuda, French Open 2018 dan Ledakan Benda Diduga Granat

BERITA TERPOPULER - Teks Asli Sumpah Pemuda, French Open 2018 dan Ledakan Benda yang Diduga Granat di SoE-NTT

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Kolase Tribunjateng
BERITA TERPOPULER -Teks Asli Sumpah Pemuda, French Open 2018 dan Ledakan Benda Diduga Granat di SoE 

BERITA TERPOPULER  - Teks Asli Sumpah Pemuda, French Open 2018 dan Ledakan Benda yang Diduga Granat di SoE-NTT

POS-KUPANG.COM - Berita terpopuler yang disajikan ini adalah tiga berita yang paling banyak dibaca sepanjang  hari kemarin, Minggu (28/10/2018).

Ada tiga berita yang terpopuler atau masuk kategori tiga top news antara lain, berita tentang teks asli sumpah pemuda serta ulasan sejarahnta secara lengkap.

Berita terpopuler kedua adalah berita live streaming french open 2018 yang menampilkan wakil dari Indonesia Marcus/Kevin melawan wakil dari China.

Baca: Merasa Lesu Soal Urusan Ranjang Dengan Pasangan? Coba 4 Asupan Ini, Dijamin Tokcer

Baca: Selidiki Ledakan di Soe-TTS! Polda NTT Turunkan Tim

Baca: Wakapolres TTS Tegaskan Ledakan Bukan Terjadi di Gereja

Baca: Ngaku Jadi Army BTS, Artis Indonesia Andre Taulany Bela-Belain Bikin Video Unik Seperti Ini

Baca: Guys Ternyata Minum Segelas Teh Hijau Bisa Turunkan Berat Badan Loh, Simak Penjelasan Berikut!

Baca: Rebut Air di Sawah di Elar Selatan! Leonardus Dipukul dan Dibacok Hingga Tewas

Berita terpopuler ketiga adalah berita tentang ledakan benda mirip granat di SoE, Kabupaten TTS Provinsi NTT semalam yang menyebabkan tangan seorang bapak putus.

Berikut ini tiga top news disajikan secara lengkap :

1. Teks Asli Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Ulasan Sejarah Sejarah Secara Lengkap

Tepat hari ini, Minggu (28/10/18) hari peringatan Sumpah Pemuda ke-90.

Tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Hari Sumpah Pemuda termasuk dalam hari nasional yang bukan libur.

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).

Pemuda dari berbagai daerah ingin mengadakan kongres yang menyatukan pemuda di Nusantara.

Kongres Pemuda Pertama (Kerapatan Besar Pemuda) berlangsung selama tiga hari yakni 30 April 1926 hingga 2 Mei 1926.

Kongres ini tidak menghasilkan keputusan. Kearena itu lah diadakan kongres kedua.

Kongres kedua dibagi dalam tiga rapat. Rapat pertama yakni 27 Oktober 1928 dimulai pukul 07.30-11.30.

Rapat digelar di gedung Katholieke Jongenlingen Bond Waterlooplein Noord.

Dalam rapat itu, Soegondo Djojopoespito sebagai Ketua Kongres akan membuka rapat.

Kemudian Moehammad Yamin memaparkan hal persatuan dan kebangsaan Indonesia.

Rapat kedua, dimulai pukul 08.00 di Oost Java Bioscoop, Koningsplein Noord depan Deca Park.

Rapat kedua membicarakan masalah pendidikan oleh Poernamawoelan, Sarmidi Mangoensarkoro, Djoko Sarwono dan Ki Hadjar Dewantara.

Rapat ketiga mulai 08.00 pagi di Gedung Indoneisische Clubgebouw (sekarang Museum Sumpah Pemuda).

Rapat itu membicarakan perkara Padvinderij oleh Ramelan, pergerakan pemuda Indonesia terhadap pemuda internasional oleh Mr Soenarion.

Dan putusan penutupan kerapatan.

Sebelum putusan kongres dibacakan, lagu Indonesia Raya ciptaan WR Soepratman diperdengarkan.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada secarik kertas.

Kemudian kertas tersebut diberikan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario berpidato pada sesi terakhir.

Moehammad Yamin berbisik pada Soegondo "Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie."

(Saya mempunyai satu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini).

Kemudian Soegondo membubuhkan paraf setuju pada secarik kertas tersebut.

Kertas itu kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju.

Sumpah Pemuda menegaskan cita-cita akan ada di tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

Berikut bunyi sumpah pemuda:

POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA

Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan dengan namanja Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra). Pemoeda Indonesia Sekar Roekoen, Jong Islamietan, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.

Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahoen 1928 dinegeri D jakarta.

Sesoedahnja mendengar pidato-pidato pembitjaraan jang diadakan didalam kerapatan tadi.

Sesoedahnja menimbang segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjacaraan ini.

Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:

Pertama: KAMI POETRA POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE TANAH INDONESIA

Kedoea: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE BANGSA INDONESIA

Ketiga: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENDJOENDJONG TINGGI BAHASA PERSATOEAN BAHASA INDONESIA

Setelah mendengar poetoesan ini kerapatan meneloearkan kejakinan azas ini wajib dipakai oleh segala perloempoelan kebangsaan Indonesia.

Mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memeperhatikan dasar persatoeannya:

Kemaoean

Sedjarah

Bahasa

Hoekoem Adat

Pendidikan Kepandoean

dan mengeloearkan pengharapan, soepaja poetoesan ini didiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita."

Teks Sumpah Pemuda
Teks Sumpah Pemuda (Kemendikbud.go.id)

Naskah Sumpah Pemuda ditulis dalam ejaan van ophuijsen atau ejaan lama.

Ejaan van ophuijsen digunakan untuk menuliskan kata-kata Melayu menurut model yang dimengerti oleh orang Belanda.

Museum Sumpah Pemuda

Pada 20 Mei 1974, Presiden Soeharto meresmikan museum Sumpah Pemuda.

Dilansir Tribunjateng.com dari Rumah Belajar Kemendikbud, Tahun 1973-1974 bangunan dipugar oleh Dinas Tata Bangunan dan Pemugaran Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanpa mengubah gaya arsitektur dan susunan tata ruangnya.

Penambahan bangunan baru dilakukan pada tahun 1983 tanpa merusak bangunan utama. Kemudian pada sekitar tahun 2000 ditambahkan pula relief perjuangan pemuda di tembok halaman sisi kiri

Pada tahun 2011 teras belakang diberi tutup tambahan berupa kaca tembus pandang oleh Direktorat Permuseuman, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Museum Sumpah Pemuda terletak di Jl. Kramat Raya No.106 Jakarta · Kelurahan: Kwitang · Kecamatan: Senen · Kabupaten: Jakarta Pusat · Provinsi: DKI Jakarta.

Sejarah lengkap Sumpah Pemuda bisa dilihat DI SINI.

2. Link Live Streaming French Open 2018 Babak Final, Marcus/Kevin dari Indonesia vs China

Jadwal dan live streaming French Open 2018 atau Perancis Terbuka 2018 hari ini Minggu (28/10/2018) akan menyuguhkan partai pfinal dimana Indonesia menyisakan satu wakil ganda putra Marcus/Kevin.

Tidak disiarkan langsung televisi nasional, live streaming French Open 2018 atau Perancis Terbuka 2018 di babak final bisa disaksikan di sejumlah website penyedia streaming badminton.

Jadwal pertandingan final badminton French Open 2018 (Perancis Open 2018) hari ini dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, seperti dilansir Bpost Online dari Bolasport.

LINK LIVE STREAMING ADA DI AKHIR BERITA INI
Final sektor ganda campuran menjadi pertandingan pertama pada final French Open 2018.
Sedangkan wakil Indonesia, Marcus/Kevin, di sektor ganda putra bertanding pada pertandingan kedua.
Indonesia memiliki satu wakil yang akan berlaga pada partai final French Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi harapan Indonesia untuk meraih gelar di French Open 2018 yang berlangsung di Prancis.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melangkah ke final setelah memenangi laga semifinal melawan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pasangan berjuluk Minions itu berhasil menang atas wakil India dua gim langsung dengan skor 21-12, 26-24.

Pada laga final sektor ganda putra, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (28/10/2018).

Andai berhasil memenangkan laga final, ini akan menjadi momen bagus bagi Marcus/Kevin karena meraih gelar bertepatan dengan hari sumpah pemuda.

Sementara itu, pada sektor tunggal putra terjadi all China final.

Pasalnya finalis sektor tunggal putra adalah dua tunggal putra China, yakni Chen Long dan Shi Yuqi.

Pada sektor tunggal putri, laga final mempertemukan juara bertahan, Tai Tzu Ying, dengan wakil Jepang, Akane Yamaguchi.

Sedangkan pada sektor ganda putri, pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, berhadapan dengan pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Pada sektor ganda campuran, unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung.

Berikut jadwal final French Open 2018:

* Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN) vs Seo Seung Jae/Chae Yujung (KOR) - 19.00 WIB

* Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) vs Han Chengkai/Zhou Haodong (CHN)

* Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (BUL)

* Tai Tzu Ying (TPE) vs Akane Yamaguchi (JPN)
Chen Long (CHN) vs Shi Yuqi (CHN)

LINK LIVE STREAMING 1

LINK LIVE STREAMING 2

LINK LIVE STREAMING 3

Disklaimer : Link live streaming ini hanya sebagai informasi pembaca. Pos-kupang.com tidak bertanggung jawab terhadap copyrights dan kualitas siaran.

3. BREAKING NEWS: Terkena Ledakan Benda yang Diduga Granat, Tangan Kiri Istanto Putus

Masyarakat Kelurahan SoE, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, digegerkan oleh ledakan yang diduga berasal dari Granat, Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 17.20 Wita.

Ledakan ini bermula ketika Istanto Djara memukul benda yang diduga Granat menggunakan hamar di depan rumahnya.‎

Ledakan tersebut mengakibatkan tangan kiri Istanto Jaha putus pada bagian pergelangan tangan.

Selain itu, ledakan tersebut juga mengakibatkan luka pada kaki kanan dan wajah korban.

Selain melukai Istanto, ledakan tersebut juga melukai anak korban, Leonara Jara dan Nai Bengu yang kebetulan sedang bermain tak jauh dari lokasi kejadian.

Para tetangga korban yang kaget setelah mendengar ledakan langsung berhamburan keluar untuk mencari tahu sumber ledakan.

Erik Taneo, salah satu tetangga korban yang juga keluar dari rumah karena kaget setelah mendengar ledakan, menemukan korban Istanto dalam keadaan telentang dengan sekujur tubuh sudah bermandikan darah.

Erik bersama beberapa tetangga langsung berinisiatif membawa korban ke RSUD SoE menggunakan mobil warga yang kebetulan melintasi di lokasi kejadian.

"Kakak, ledakannya kencang sekali. Saya dalam rumah sampai kaget. Saya keluar, korban sudah tidur di tanah dengan keadaan bermandi darah," ujarnya saat ditemui pos-kupang.com di RSUD SoE usai mengantarkan korban.

Erik mengatakan, selain Istanto, Leonara Jara dan Nai Bengu juga mengalami luka pada bagian tangan akibat terkena serpihan ledakan benda yang diduga granat tersebut.

"Ada dua anak kecil yang juga ikut terluka pada bagian tangan. Tetapi lukanya hanya luka lecet, yang parah itu Pak Istanto karena tangannya sampai putus," bebernya.

Kepala Tata Usaha RSUD SoE. Richard Sareng, ketika dikonfirmasi terkait keadaan para korban menjelaskan, saat ini korban Istanto sedang dirawat serius oleh dokter bedah dan anestesi.

Menurut Richard Sareng, korban mengalami luka pada tangan kirinya yang mengakibatkan tangan korban putus.

Selain tangan kiri, kaki kanan dan wajah korban juga mengalami luka robek diduga terkena serpihan benda yang meledak.

"Korban masih sadar dan dokter sedang menangani korban. Sedangkan seorang anak kecil lainnya hanya mengalami luka lecet," bebernya.

Pantauan pos-kupang.com, garis polisi sudah dilingkar di lokasi ledakan. Anggota Polres tampak berjaga di sekitar lokasi dan melarang warga untuk mendekati lokasi kejadian.

Polres TTS langsung melakukan koordinasi dengan tim Gegana untuk turun ke lokasi kejadian guna mengidentifikasi benda yang meledak tersebut. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved