Berita Rekrutmen CPNS 2018

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi SKD CPNS 2018, Seleksi Gunakan Sistem CAT

Pengumuman Jadwal Pelaksanaan dan Lokasi SKD CPNS 2018, Seleksi Gunakan Sistem CAT. Tes akan dimulai tanggal 26 Oktober

Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM/CYNTHIA MEOK
Pengumuman Hal Seleksi Administrasi CPNS 2018 

Menurut BKN pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 90 menit.

Tak kalah penting, peserta tes diwajibkan hadir 60 menit sebelum ujian dimulai untuk melakukan registrasi.

Sementara itu, hingga hari ini hanya instansi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Pada Rabu (24/10/2018), Kemenkumham kembali menginformasikan jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) untuk SMA Sederajat.

Hal tersebut diberitahukan melalui Twitter resmi CPNS Kemenkumham @cpnskumham.

"Berdasarkan hasil koordinasi dgn BKN, maka jadwal SKD CAT untuk SLTA Sederajat akan dimajukan menjadi dimulai tanggal 27 Oktober 2018, sedangkan khusus Papua dan Papua barat dimulai tanggal 29 Oktober 2018 (diawali oleh jabatan non penjaga tahanan)," tulis akun tersebut.

Artinya, untuk pelamar tingkat SMA sederajat akan segera melangsungkan tes SKD CAT pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Sementara itu, bagi formasi khusus Papua dan Papua Barat akan dilakukan mulai tanggal 29 Oktober 2018.

Ditambah, BKN membagikan 34 lokasi dari Sabang sampai Merauke pelaksanaan tes SKD di akun Twitter mereka meskipun belum terperinci.

VERIFIKASI hari terakhir  2.629 berkas pelamar CPNS oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batola, Sabtu (18/10/18) lalu.
VERIFIKASI hari terakhir 2.629 berkas pelamar CPNS oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batola, Sabtu (18/10/18) lalu. (banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)

Seleksi Kompetensi Dasar atau (SKD) yang dilaksanakan melalui sistem Computer Assisted Test atau CAT.

Adapun jenis tes SKD yang akan dihadapi peserta nantinya adalah :

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, 
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. NKRI.

Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa 
Indonesia secara baik dan benar.

2. Tes Inteligensia Umum (TIU)

Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved