Berita Internasional
Pangeran Mohammad bin Salman Temui Putra Sulung Wartawan Jamal Khashoggi Yang Tewas Terbunuh
Pangeran Mohammed bin Salman temui putra sulung wartawan Jamal Khashoggi yang tewas terbunuh.
03.28: Jet pribadi pertama yang membawa para intelijen Saudi yang diduga melakukan pembunuhan tersebut tiba di bandara Istanbul.
05.05: Kelompok itu terlihat memesan kamar ke dua hotel di dekat gedung konsulat Saudi.
12.13: Beberapa kendaraan diplomatik yang terekam CCTV, tiba di kedubes, diduga membawa beberapa intelijen Saudi.
13.14: Jamal Khashoggi memasuki gedung.
15.08: Pada rekaman CCTV, kendaraan meninggalkan kedubes dan tiba di kediaman terdekat duta besar Saudi.
17.15: Jet pribadi kedua membawa sejumlah pejabat Saudi yang diduga mendarat di Istanbul.
17.33: Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, terlihat di CCTV menunggu di luar kedubes.
18.20: Satu jet pribadi berangkat dari bandara Istanbul. Pesawat lain berangkat pukul 21.00.
Baca: VIDEO: 4 Pria Lempar Seorang Perempuan Ke Udara Hanya Untuk Tujuan Ini, Benar-Benar Unik
Hingga saat ini, masih belum jelas kronologi yang sebenarnya terkait hal tersebut.
Namun, menurut seorang dari pemerintahan Saudi dalam Reuters, Khashoggi meninggal setelah cekcok karena menolak upaya pengembaliannya ke Arab Saudi.
Ia menjelaskan, tubuh Khashoggi yang telah meninggal itu kemudian digulung di karpet dan diberikan kepada pihak Arab Saudi di sana untuk kemudian dibuang.
Setelah kejadian, seorang intelijen Arab Saudi kemudian dilaporkan mengenakan pakaian Khashoggi dan tampak meninggalkan tempat tersebut.

Sementara itu, pemerintah Turki mengatakan Khashoggi disiksa dan dibunuh di tempat oleh tim intelijen Arab Saudi dan bahwa tubuhnya kemudian dihilangkan.
Pemerintah mengaku memiliki bukti audio dan vdeo untuk mendukung klaimnya terkait pembunuhan.
Pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepada berbagai sumber AS bahwa Khashoggi terbunuh dalam waktu dua jam setelah tiba dan kemudian dipotong-potong. (*)
Baca: Ternyata Begini Cara RM BTS Berlatih Pidato Untuk Rapat PBB, Member Lain Juga Ikutan Sibuk
* Jasad Jamal Ditemukan
Jasad Jamal Khashoggi dikabarkan ditemukan di kubur di taman rumah Konsul Saudi di Istanbul, Turki.
Kabar ini diwartakan Skynews dan dikutip situs berita Haaretz.com, Selasa (23/10/2018) malam ini WIB.
Menurut Haaretz.com, tangan Jamal Khashoggi termutilasi dan wajahnya rusak berat. Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas hukum Turki.
Detail informasi sedang dihimpun dari lapangan. Sebelumnya, Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan menyatakan, pembunuhan Jamal Khashoggi merupakan operasi terencana.
Dia menyerukan pihak Saudi untuk mengungkap siapa pemberi perintah pembunuhan politik itu.
Erdogan menyebutkan, jasad Jamal Khashoggi belum diketahui keberadaannya. Penyelidik Turki menurut Erdogan menyakini ada unsur-unsur lokal Turki terlibat pelenyapan jasad kolumnis koran Washington Post tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Erdogan di hadapan sidang anggota dan pengurus Partai AKP yang berkuasa di Turki, Selasa (23/10/2018). Pidato Erdogan yang ditunggu-tunggu itu juga menyebutkan, kelompok eksekutor mematikan CCTV di Konsulat Saudi di Istanbul.
Keberadaan "orang lokal" dalam rangkaian pembunuhan ini masih menjadi misteri. Penyelidik Turki belum mendapatkan titik terang, meski indikasi dan petunjuk sudah didapatkan dari jejak- jejak yang ditinggalkan komplotan kejahatan ini.
Baca: Suka Minum Teh di Pagi Hari, 5 Dampak Negatif Ini Bisa Terjadi Pada Kesehatanmu
Dalam pidatonya yang berapi-api, Erdogan menjelaskan kelompok pembunuh itu terdiri dari para spesialis intelijen dan forensik yang sengaja dikirim dari Saudi ke Istanbul.
Pemerintah Saudi sudah mengakui Jamal terbunuh di konsulat mereka di Istanbul.
Ada 18 orang di Saudi ditangkap dan ditahan terkait dengan kasus ini. Erdogan meminta agar ke-18 orang itu nanti diadili di Turki karena kejahatan yang mereka lakukan terjadi di wilayah hukum negaranya.
Dari pidato Erdogan di depan elite partainya, sejumlah kalangan menilai tidak ada yang baru. Sebagian besar kisahnya sudah dipublikasikan berbagai media.
Namun pemerintah Turki mempropagandakan pidato Erdogan akan menampilkan "kebenaran yang gila".
Seorang diplomat senior barat di Turki dikutip Bloomberg menyebut kasus Jamal Khashoggi ini ibarat "berkah dari Tuhan" dalam konteks geopolitik. Erdogan mengkapitalisasi kasus ini sebagai amunisi untuk menampilkan dirinya sebagai sosok paling berpengaruh di Timur Tengah.
Pidato Erdogan ini digelar beberapa jam saja setelah forum bisnis besar "Future Investment" dibuka di Riyadh, Saudi Arabia. Even ini dibayang-bayangi boikot lembaga besar dan kalangan investor kakap menyusul terbongkarnya skandal pembunuhan Jamal.
Sorotan tajam mengarah ke Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MbS), penggagas Future Investment. Mereka yang ditangkap dan ditahan diketahui orang-orang kepercayaan dan berada di lingkaran utama sang pangeran.
Tiga yang sudah diketahui identitasnya adalah Saud al Qahtani, penasihat utama dan tangan kanan MbS. Kedua, Mayjen Maher al Mutreb, bekas diplomat Saudi di London yang juga perwira tinggi intelijen di lingkaran MbS.
Baca: Waspada Membonceng Anak Kecil Di Depan Saat Naik Motor Matic, Ini Bahayanya
Ketiga, Jenderal Ahmed Assir, Deputi Kepala Intelijen Saudi. Ketiganya termasuk di antara 18 orang yang diklaim pemerintah Saudi dicopot dari jabatan dan kini ditahan.
Masih menurut Erdogan, operasi pembunuhan Jamal Khashogi diawali kedatangan tiga pelaku di Istanbul, sehari sebelum Jamal masuk konsulat dan hilang. Hari berikutnya, atau hari saat Jamal datang ke konsulat, ada 15 orang Saudi tiba dan sebagian masuk konsulat.
"Mengapa ada 15 orang (Saudi) bertemu di Istanbul pada hari pembunuhan (Jamal)?" tanya Erdogan dalam pidatonya. "Kami ingin jawaban tentang ini. Siapa mereka dan menerima perintah dari siapa?" lanjutnya.
"Permintaan saya, adili 18 orang itu di Istanbul," serunya sembari menyebut dimatikannya CCTV dan dihilangkannya hardisk di konsulat adalah indikasi kuat pembunuhan itu direncanakan dan bermotif politik.(*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul INFO TERBARU! Jasad Jamal Khashoggi Ditemukan di Taman Rumah Konsul Saudi di Istanbul,