Berita Kabupaten Manggarai
Begini Dampak Kerusakkan Jaringan Air di Matim! Warga Desa Ruan Jalan Kaki Cari ir
Untuk mendapatkan air bersih warga berjalan kaki berkilometer mendapat air untuk minum dan masak
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-BORONG-Dampak jaringan perpipaan air di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang rusak membuat warga sudah mulai kesulitan air.
Untuk mendapatkan air bersih warga berjalan kaki berkilometer mendapat air untuk minum dan masak.
Baca: Sekda Buka Bursa Inovasi Desa di Manggarai Timur! Ini Tujuannya
Baca: Walikota Sebut Sekda Kota Harus Orang Timor
Kesulitan air yang mulai dirasakan, warga Sola, Desa Ruan, Kecamatan Kota Kota Komba.
Siprianus Jehabu, warga Desa Ruan ketika menghubungi POS-KUPANG.COM, Selasa (23/10/2018) pagi menjelaskan, sudah dua minggu air yang bersumber dari BLUD SPAM sudah tidak mengalir.
"Sumber mata Wae Labe dan Wae Kokak juga tidak mengalir. Warga sekarang ambil dari Wae Maras yang letaknya jauh dibawah kaki bukit Desa Ruan," kata Siprianus.
Ia mengungkapkan, warga setiap pagi dan sore haru ke Ke Kali Wae Maras dengan berjalan kaki.
"Satu orang dewasa maksimal hanya bisa membawa 10 liter air. Untuk sampai ke sumber air harus melintasi tanjakan," tutur Siprianus.
Siprianus mengatakan, warga Desa Ruan selama ini warga sedikit lega dan. merdeka karena sudah mendapat pelayanan air dari pihak BLUD SPAM.
"Namun memasuki musim kemarau tidak berjalan lancar dan debitnya sangat kecil. Air dari BLUD SPAM melintas di Kampung Sola Desa Ruan, Desa Lembur dan Kisol, Kelurahan Tanah Rata airnya macet," papar Siprianus.
Ia berharap pemerintah turun tangan mengirim air tangki ke warga.
"Air menjadi kebutuhan dasar masyarakat sehingga secepatnya harus dipenuhi pemerintah," ungkap Siprianus.
Sebelumnya,belasan titik jaringan air dari Sumber Mata Air Rana Mese menuju ke Kota Borong yang sudah dibangun pipa rusak.
Kerusakkan jaringan pipa dari sumber mata ke Borong tersebut membuat sudah dua minggu ini semua staf BLUD SPAM Matim turun ke lapangan.
Semua masuk ke kawasan hutan dan kebun warga yang dilintasi pipa air guna melakukan perbaikkan jaringan yang rusak.