Kabupaten Manggarai Timur

Sekda Buka Bursa Inovasi Desa di Manggarai Timur! Ini Tujuannya

BID bermaksud menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/ARIS NINU
Pembukaan kegiatan bursa inovasi desa (BID) Tingkat Kabupaten Matim yang dibuka Plt Sekda Matim, Drs. Fansi Aldus Jahang di Aula Kantor Bupati Matim, Selasa (23/10/2018) pagi. 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Plt Sekda Manggarai Timur (Matim), Drs. Fansi Aldus Jahang, Selasa (23/10/2018) pagi membuka kegiatan bursa inovasi desa (BID) Tahun 2018 di Aula Kantor Bupati Matim.

 BID yang dibuka Sekda Jahang ini bermaksud menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.

 Jalannya acara pembukaan BID di Kabupaten Matim 2018 yang dihadiri pimpinan OPD Matim, Tim Inovasi Kabupaten berjumlah 40 orang, Tim Pelaksana Inovasi Desa berjumlah 30 orang, Kades di Matim berjumlah 164 orang, Ketua BPD berjumlah 164 orang dan Tokoh Masyarakat berjumlah 164 orang.

 Sekda Jahang yang ditemui wartawan usai pembukaan BID Tingkat Kabupaten Matim di Aula Kantor Bupati Matim, Selasa (23/10/2018) siang, mengatakan, tujuan dasar pelaksanaan BID yakni mendiseminasikan informasi pokok terkait program inovasi desa (PID) dan hibah dana desa.

Baca: Ini Empat Tempat di Ende yang Dijadikan Gerakan Melindungi Hak Pemilih

Baca: Gubernur NTT Ajak Wali Kota Kupang Jalan Pagi Untuk Pungut Sampah. Begini Alasannya

“Pelaksanaan BID juga bisa membuat penyelenggaraan pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa kepada pemangku kepentingan serta adanya pelaku yang terlibat dalam pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa,” ujar Sekda Jahang.

Selain itu,  kata Sekda Jahang,  dengan adanya BID yang dilaksanakan bisa memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang guna menjaring komitmen pemerintah desa untuk mengadopsi inovasi yang diperoleh dalam BID.

 “Saya berharap kegiatan ini bisa membantu aparat desa bisa menciptakan inovasi bagi desa. Apalagi saat ini desa menjadi pusat perhatian pemerintah dalam percepatan pembangunan. Kenapa perlu inovasi di desa karena dengan adanya inovasi maka akan mempercepatkan pembangunan di desa,” ujar Sekda Jahang.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved