Berita Kabupaten Ende
Desa Nggesabiri Dicanangkan Sebagai Kampung KB
kegiatan pencanangan Kampung KB hari ini, sebagai salah satu bentuk intervensi Pemerintah bagi percepatan pembangunan Kependudukan
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Dikatakan pihaknya tidak menginginkan laju pertumbuhan ekonomi yang kini sedang giat-giatnya dibangun akan menjadi sia-sia karena tidak diimbangi dengan pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karena itu program Kependudukan dan Keluarga Berencana harus kita tangani secara serius agar tidak terjadi ledakan penduduk di masa yang akan datang.
Pencanangan Kampung KB yang dilaksanakan hari ini, dimaksudkan untuk menggerakan kembali program kependudukan dan Keluarga Berencana, agar manfaat KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat
terutama yang berada di wilayah miskin padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan. Di sisi lain pelaksanaan program ini lebih terfokus kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan.
Disamping itu keberhasilan program KB sangat erat kaitannya dengan penurunan angka kemiskinan. Jumlah anak yang banyak menimbulkan persoalan tersendiri bagi orang tua untuk mempersiapkan pendidikan yang layak dan kebutuhan hidup lainnya, karena harus dipahami bersama bahwa keluarga merupakan peletak dasar bagi pembentukan karakter seseorang, dimana Pendidikan yang diperoleh anak-anak dari orang tua sangat menentukan kehidupan sosialnya di tengah-tengah masyarakat.
Program Kampung KB dilaksanakan guna mendukung percepatan pencapaian sasaran program kependudukan keluarga Berencana dan Pemberdayaan keluarga, serta dalam rangka mendukung tercapainya Visi kabupaten Ende 2014-2019 yaitu Mewujudkan Karateristik Kabupaten Ende Dengan Membangun Dari Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan.
Diharapakan kepada pemerintah Kecamatan, dan Desa serta masyarakat agar terlibat aktif mendukung penuh kesuksesan Kampung KB,"kata Bupati Marsel.
“Kembangkanlah kerjasama antar Lintas Sektor, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi kemasyarakatan agar program ini semakin memasyarakat,”ujarnya. (*)
