Berita Kabupaten Nagekeo

Wajib Promosikan Kampung Adat Melalui Wisatawan

Saya bawa mereka kesini supaya mereka promosikan kampung adat ini keluar. Selama ini yang mereka kenal hanya kampung adat Bena dan Tutu Bhada

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Wajib Promosikan Kampung Adat Melalui Wisatawan
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Dua orang Bule asal Jerman dan Inggris saat berada dikampung Nunungongo Desa Tengatiba Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo, Rabu (8/8/2018).

Wili menjelaskan, tujuannya adalah untuk mengurangi adanya bencana kebakaran rumah adat dan kawasan wilayah atau daerah wisata yang ada di Nagekeo.

"Upaya yang kita akan lakukan adalah sosialisasi dari dinas kebakaran dan bencana alam. Instalasi listrik yang tidak terkontrol oleh PL. Selain itu pengawasan dan pencegahan resiko bencana dari dinas kebakaran," papar Wili.

Wili menjelaskan pihaknya sampai saat ini belum melaksanakan dan berjanji akan melakukan dalam rangka upaya untuk pencegahan diri terhadap bencana kebakaran.

Wili mengaku akan melaksanakan sosialisasi tahun depan dan akan membangun mitra dengan beberapa stakeholder.

"Memang perlu ada sosialisasi dari dinas terkait. Sejauh ini belum dilakukan. Baik dinas kebakaran maupun BPBD Kabupaten Nagekeo. Tahun depan kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berusaha untuk membangun mitra dengan Dinas Kebakaran dan BPBD untuk melakukan sosialisasi tentang penanggulangan resiko dan pencegahan bencana," ujar Wili.

Ia berharap agar semua pihak mendukung aksi yang akan dilakukan. Sehingga mengurangi resiko bencana kebakaran.

"Harapan kami kedepan agar dinas kebakaran dapat memfasilitasi alat tabung pemadam kebakaran di setiap kampung adat," ujar Wili.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved