Berita Kabupaten Nagekeo

Lurah Natanage Belum Terima Laporan Soal Kekeringan

Lurah Natanage Kecamatan Boawe, Siprianus Joni, mengaku, dirinya belum menerima laporan dari warga terkait dampak kekeringan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Lurah Natanage, Siprianus Joni. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Lurah Natanage Kecamatan Boawe, Siprianus Joni, mengaku, dirinya belum menerima laporan dari warga terkait dampak kekeringan.

"Belum ada laporan dampak kekeringan. Kalau air lancar. Memang tahun sebelumnya memang agak susah. Tapi sekarang aman," ujar Siprianus, kepada POS KUPANG.COM, Kamis (11/10/2018).

Baca: Cuaca di NTT Hari Ini Diprediksi Cerah Hingga Cerah Berawan

Baca: Gubernur NTT: Labuan Bajo Sedang Proses Menuju Kesempurnaan, 2019 Akan Berjalan Lebih Baik

Baca: Netizen: Sudah Cocok Jadi Ayah! Saar Richard Kyle Temani El Barack ke Dokter Gigi

Baca: Gubernur NTT: Labuan Bajo Sedang Proses Menuju Kesempurnaan, 2019 Akan Berjalan Lebih Baik

Ia mengaku jika ada dampak kekeringan pasti ada laporan dan pihaknya akan segera ditindaklanjuti.

Ia mengatakan persoalan lain diwilayah yang ia pimpin hampir tidak ada.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

"Untuk persoalan lain tidak ada. Hanya persoalan tanah masih ada diwilayah Desa Natanage. Kalau ada laporan terkait persoalan tanah masyarakat pasti kita fasilitasi. Kita dengan pihak Lembaga Pemangku Adat (Adat)," ujar Siprianus.

Ia mengaku kalau kasus kriminal tidak ada dan pihaknya rutin melaksanakan penertiban kos-kosan. Itu bagian upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca: Gubernur NTT Dorong PAD Mabar 1 Triliun, Taman Nasional Komodo Diambil Alih Pemprov

Baca: Putri Marino : Sangat Membekas Dalam Ingatan Saat Melahirkan Putrinya Surinala Carolina Jarumilind

Baca: Inilah 5 Selebriti Tanah Air Ini Setia Mendampingi Pasangan Hingga Maut Memisahkan

"Kami rutin melakukan penertiban kos-kos dan keluar masuk penghuni. Untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Itu kita kerjasama pihak kepolisian dan kecamatan. Selain itu kita laksanakan penertiban hewan. Hewan ternak wajib kandang dan harus ikat," ujar Sipri.

Ia mengatakan dukungan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban sangat penting. Untuk menjaga Kamtibmas itu adalah tanggungjawab bersama.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved