Berita Gempa Sumba

Gempa Sumba, Warga Kota Waingapu Mengungsi

Gempa Sumba membuat masyarakat tidak aman. Warga Kota Waingapu, Ibukota Kabupaten Sumba Timur, memilih mengungsi

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Warga yang mengungsi berada dibawa tenda darurat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Gempa Sumba membuat masyarakat tidak aman. Warga Kota Waingapu, Ibukota Kabupaten Sumba Timur, memilih mengungsi walaupun hanya tidur dibawa tenda darurat dan hanya diterangi senter.

Warga yang mengungsi, Jeina Abdulah, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (2/10/2018) malam, mengatakan, ia bersama keluarganya tetap mengungsi, meskipun ada imbauan dari Pemerintah Sumba Timur agar bisa pulang.

"Kami takut dan trauma dengan gempa ini. Tadi pagi gempa berapa kali saja, kita sudah trauma memang. Kita belum pulang kita masih bersabar mengungsi meskipun hanya dengan gelap gulita. Kita tinggal di sini lebih aman," katanya.

Baca: PT PGGS Bebaskan Lahan HGU Buat Warga Babau

Hamsin Benyamin juga kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan hal yang sama. Hamsin mengatakan, mereka juga ingin sekalu pulang melihat rumah mereka, namun takut jika terjadi kembali gempa bumi.

"Kita tidak tahu alam punya mau, biar kita bilang tidak ada gempa lagi, tapi tiba-tiba gempa lagi, lebih baik kita waspada tetap mengungsi memang," ungkapnya.

Baca: Angkasa Pura Sosialisasi Program Kemitraan, Bandara El Tari Harapkan Banyak Mitra Tertarik

Pantauan POS-KUPANG.COM terlihat masih sekitar ratusan lebih warga tetap mengungsi di sepanjang jalan Trans Nasional Sumba di Area Tuguh Patung Kuda Kilometer 8 Arah barat Kota Waingapu.

Tampak para pengungsi membangun tenda darurat dari terpal dan peneranganya memakai lampuh senter. Terlihat juga ada dari mereka yang sedang memasak dengan membuka tungku api di area tenda mereka. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved