Berita Tsunami Palu

34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi

34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi di Palu.

Editor: Bebet I Hidayat
KOMPAS.com/Dok Humas Kantor SAR Palu
Tim SAR menemukan salah satu korban meninggal dunia dari reruntuhan Hotel Roa Roa Palu akibat gempa, Minggu (30/9/2018). 

POS-KUPANG.COM - 34 Pelajar Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Gereja saat Gempa Bumi di Palu.

Bencana Gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menewaskan 1.347 korban, termasuk 34 pelajar yang ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa (1/10/2018).

Jumlah korban tewas terus meningkat, dan kini mencapai 1374, dalam data yang tercatat BNPB hingga Selasa (2/10/2018) pukul 17.00.

Seperti dikutip dari BBC.com, Kepala BNPB Willem Rampangile, dalam jumpa pers di posko penanganan bencana, Palu.

"Adapun yang hilang 113 orang, dan masih ada beberapa jenazah yang masih tertimbun, dan kita masih belum tahu berapa jumlahnya," ungkap Willem, seperti dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Heyder Affan.

Pilih Selesaikan Lantunan Azan, Agil Meninggal Tertimbun Reruntuhan Masjid Ketika Gempa Palu Melanda

Aksi Heroik Gunawan Agung, Petugas ATC Bandara Palu yang Selamatkan Pesawat dari Gempa Palu

Pramugari Garuda Ini Selamat Dari Terjangan Tsunami di Palu, Ini Kisah Pilunya

Kerusakan akibat gempa bumi yang melanda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).
Kerusakan akibat gempa bumi yang melanda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Menurut Willem, saat ini BNPB masih berfokus pada upaya pencarian dan penyelamatan.

"Kita mengarahkan SDM mulai Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan yang mengoperasikan alat berat adalah dari PUPR: semua kita kerahkan, untuk evakuasi," jelasnya

Para korban, menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.

"Namun kita memilah korban berdasarkan kabupaten, sulit. Karena tim SAR gabungan ketika mendapat jenazah, langsung dibawa ke rumah sakit. Dan rumah sakit ada di Palu," kata Sutopo, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/10) siang.

Di antara para korban meninggal dunia terdapat 34 pelajar yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa (1/10).

Gempa Sumba Tak Berpotensi Tsunami, Ini Fakta-Faktanya!

Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba

Gempa Sumba NTT - 3 Gempa Dahsyat Ini Pernah Guncang NTT, Nomor 3 Paling Mengerikan

Saat ini, sejumlah relawan masih berupaya mengevakuasi ke-34 jenazah tersebut.

"Kondisi lumpur di daerah itu begitu parah. Kami harus berjalan sekitar 1,5 jam untuk mencapai (area longsor) sehingga upayanya amat sulit," kata Ridwan Sobri, juru bicara Palang Merah Indonesia kepada BBC.

Dia menambahkan, identitas dan usia para pelajar belum dapat dikonfirmasi.

PMI, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, semula mendapat laporan bahwa ada 86 pelajar yang hilang saat mengikuti acara pendalaman Alkitab di Gereja Jonooge, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Petugas Basarnas melakukan pencarian korban gempa dan tsunami di Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).
Petugas Basarnas melakukan pencarian korban gempa dan tsunami di Hotel Roa Roa, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). (KOMPAS.com/ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Belum jelas, apakah 34 jenazah yang ditemukan di bawah reruntuhan gereja merupakan bagian dari 86 pelajar yang dilaporkan hilang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved