Berita Tsunami Palu
8 Kisah Ajaib yang Membangkitkan Harapan di Tengah Duka Akibat Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Gempa Palu dan Donggala telah menewaskan dan melukai ratusan orang. Ribuan orang mengungsi karena rumah mereka telah hancur rata tanah.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Fitri Leonica (25) berhasil diselamatkan dari reruntuhan Hotel Roa Roa pada Minggu (30/9/2018) pukul 20.00 Wita. Fitri yang berasal dari Lampung menginap di kamar 209 bersama sang suami.
Dia ditemukan tim SAR karena berteriak minta air dan makanan dari lantai 2 hotel tempatnya menginap itu. Proses evakuasi berlangsung selama 3,5 jam, mulai pulul 16.30 WITA hingga pukul 20.00 WITA. Fitri langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan lebih intensif.
Kedua tangan dan kakinya luka akibat tertimpa runtuhan beton. Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Hidup di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa Namun, suami Fitri yang sudah tewas belum berhasil diangkat karena terkendala alat berat.
3. Seorang balita laki-laki yang ditemukan di parit
Seorang balita laki-laki yang ditemukan di parit pasca-gempa magnitudo 7,4 akhirnya bisa berkumpul kembali bersama orangtuanya.
Kabar gembira tersebut datang dari akun Instagram milik Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita pada Minggu (30/9/2018).
Seperti diketahui, Mensos sempat menggendong bayi tersebut saat memberi penjelasan tentang kondisi gempa di Donggala dan tsunami di Palu. Berikut fakta yang terungkap dari peristiwa tersebut.

Menteri Sosial Agus Gumiwang mendekap erat bayi laki-laki yang ditemukan di parit saat melayani wawancara dengan wartawan. Bayi laki-laki itu pun tampak melingkarkan tangannya dan terlelap di pundak sang menteri.
4. Ratih Si Ibu Hamil Berhasil selamat bersama suami dan anak

Salah satunya ialah kisah seorang ibu hamil yang tengah mengandung sembilan bulan.
Ratih Dwi Astuti (35), ibu hamil yang tengah mengandung 9 bulan berhasil selamat dari gempa yang disertai tsunami.
Suami dan kedua anaknya juga selamat dari bencana alam yang melanda Kota Palu pada Jumat (28/9/2018).
Ratih dan keluarga dievakuasi menggunaan pesawat Hercules milik TNI Au pada Sabtu (29/9/2018). Ribu Liter ke Palu
Kini, Ratih sedang menjalani perawatan di RS Sayang Rakyat, Kota Makassar.
Dikarenakan kondisi Ratih menurun, kini dirinya harus menjalani opname.