Berita Kota Kupang Terkini

Pengurus Orwama Politeknik Negeri Kupang Semangat Ikut Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar

Puluhan pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) PNK dalam mengikuti hari kedua Latihan Kepemimpinan Tingat Dasar (LKTD) BEM PNK

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi pengurus organisasi kemahasiswaan (Ormawa), di Aula Jurusan Pariwisata PNK, Penfui, Kota Kupang, Sabtu (29/9/2018) siang. 

Untuk UKM (Unit Kerja Mahasiswa) yang mengikuti kegiatan itu, lanjut Gaudensia, yakni KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) PNK, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) PNK, Ikatan Mahasiswa Islam (IMI) PNK, Persatuan Mahasiswa Bidik Misi (Permadiksi) PMK, Resimen Mahasiswa (Menwa) PNK dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) PNK.

Dijelaskannya, selama dua hari para peserta diberikan 11 materi terkait kepemimpinan oleh pemateri dari internal kampus dan pemateri dari luar kampus.

Maksud kegiatan itu, kata Gaudensia, untuk menyuntikkan semangat kepemimpinan dan memberikan pemahaman bagi mahasiswa untuk loyal dalam menjalankan organisasi.

Dijelaskannya, hal tersebut bertolak dari keadaan objektif bahwa banyak mahasiswa di PNK yang masuk dalam badan pengurus ormawa akan tetapi sangat tidak memiliki jiwa dan semangat kepemimpinan

"Karena sebelumnya banyak HMJ dan UKM yang vakum karena tidak memiliki spirit kepemimpinan dan semangat berorganisasi," ungkap Gaudensia

Selain itu, alasan lain diadakannya LKTD karena banyak UKM dan HMJ di PNK yang mulai eksis sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan para mahasiswa yang masuk dalan badan pengurus mengetahui bagaimana menjalankan roda organisasi dengan semangat dan jiwa kepemimpinan

Sementara itu, Thapenes Roy Appah, Ketua BEM PNK disela kegiatan kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan perdana yang diadakan pihaknya demi menumbuhkembangkan spirit kepemimpinan serta semangat berorganisasi bagi mahasiswa.

"Para mahasiswa PNK yang memiliki niat untuk berorganisasi sangat kurang dan ada juga yang mengikuti organisasi tapi belum mengetahui sebenarnya apa itu organisasi sehingga mereka hanya sekedar ikut-ikutan dalam organisasi," bebernya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved