Breaking News

Berita Kabupaten Ngada Terkini

Kodim Ngada Gelar Baksos di Wolowae Nagekeo

Kodim 1625/Ngada dan Persit KCK Cabang XXIII Dim 1625, Rem 161 PD IX/Udayana menggelar Bakti Sosial (Baksos).

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana Penyerahan Sembako kepada Warga Wolowae Saat Baksos yang digelar Kodim Ngada di Pos Babinsa Wolowae Jalan Pantura Maumere - Mbay Desa Tenda Kinde Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Selasa (25/9/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kodim 1625/Ngada dan Persit KCK Cabang XXIII Dim 1625, Rem 161 PD IX/Udayana menggelar Bakti Sosial (Baksos).

Baksos berupa pembagian Sembako kepada warga itu bertempat di Pos Babinsa Wolowae Jalan Pantura Maumere - Mbay Desa Tenda Kinde Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Selasa (25/9/2018) sekitar pukul 11.30 Wita.

Bakti Sosial Kodim 1625/Ngada dan Persit KCK Cabang XXIII Dim 1625, Rem 161 PD IX/Udayana itu dalam rangka HUT TNI ke-73 Tahun 2018.

Baca: Ternyata Penghentian Retribusi Masuk Pasar Untungkan Pengendara Sepeda Motor

Baksos dipimpin langsung oleh Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan dan diikuti oleh ratusan lebih orang.

Camat Wolowae, Frans Lara Jawa, SH, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Dandim Ngada beserta rombongan di Kecamatan Wolowae.

Baca: Tiga Menit Setelah Dilantik, Bupati Tulungagung Langsung Dinonaktifkan

Frans Lara Jawa mengatakan Kecamatan Wolowae terletak di daerah perbatasan dengan Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende dengan jumlah penduduk 5.826 jiwa.

Frans juga menyebutkan di Wolowae ada beberapa hasil bumi yang merupakan menjadi andalan Wolowae seperti kakao, garam, ternak, perikanan dan daerah pariwisata yang berada di Anakoli yang dikelola oleh Bumdes.

Pada saat in sudah mulai berubah di bandingkan dengan kondisi dahulu, ini dapat diartikan bahwa pembangunan berjalan terus di Kecamatan Wolowae termasuk pembangunan-pembangunan insfrastruktur jalan.

"Kami atas nama Camat Wolowae mengucapkan selamat datang dan selamat bertemu dengan suasana Wolowae yang udaranya panas tetapi tidak menghambat kegiatan pertemuan kita kali ini," ujar Frans.

Ia juga menyampaikan harapannya dihadapan Dandim Ngada bahwa mohon jika bisa putra daerah Nagekeo asal Wolowae bisa diakomodir jika ikut dalam seleksi masuk menjadi TNI.

"Kami atas nama masyarakat Kecamatan Wolowae yang terdiri dari 5 Desa dan besar harapan masyarakat ada anak-anak kami dari Wolowae yang masuk TNI, dan sekiranya bisa diakomodir," papar Frans.

Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf I Made Putra Suartawan, pada kesempatan itu mengaku senang bisa datang berkunjung dan bertemu langsung dengan warga Wolowae di Kabupaten Nagekeo.

"Saya dan rombongan bersyukur dan berterima kasih, kepada bapak Camat beserta masyarakat Wolowae, sehingga kami bisa sampai di sini dan saya juga merasa senang berada di Wolowae," ujar Letkol Inf Suartawan.

Ia mengatakan kehadiran dirinya beserta rombongan di Kecamatan Wolowae untuk mengunjungi wilayah Nagekeo.

Selain itu untuk melaksanakan bakti sosial berupa pembagian Sembako kepada warga Woloawae, dirinya mengaku Baksos merupakan salah satu wujud kepedulian dari TNI terhadap warga masyarakat yang ada di Nagekeo.

"Saya sebagai Komandan Kodim 1625/Ngada mengcakup wilayah Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, kami datang ke sini untuk melaksanakan kegiatan Bakti Sosial sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat Wolowae. Jadi bapak dan ibu yang mendapat bantuan berupa sembako dan jangan dilihat dari banyaknya tetapi dilihat dari nilai kepedulian TNI terhadap masyarakat Wolowae," papar Letkol Inf Suartawan.

Ia juga mengatakan untuk masuk menjadi anggota TNI, anak-anak harus dipersiapkan segala sesuatunya. Semua memiliki kesempatan yang sama menjadi anggota TNI.

"Bahwa penerimaan calon TNI di wilayah NTT untuk bapak ibu yang anaknya ingin menjadi anggota TNI, tetapi kita mempunyai kesempatan yang sama dengan memenuhi persyaratan seperti nilai Ijasah, kesehatan baik mental dan fisik serta berkelakuan baik, jadi harus dipersiapkan sebelumnya untuk dapat masuk menjadi anggota TNI," ujar Letkol Inf Suartawan.

Ia juga menyampaikan saat ini tahap Pilnas sudah mulai sejak 23 September 2018 sudah mulai. Mohon dukungan dan kerjasama untuk mewujudkan Pilnas 2019 yang aman dan damai.

"Terkait dengan Pilpres dan Pileg 2019, bahwa sejak tanggal 23 September 2018, bangsa Indonesia di hadapkan dengan pesta demokrasi di mulai awal kampanye pemilu 2019. Bahwa para petinggi sudah mengikrarkan Pemilu damai, nyaman dan sejuk dan saya sebagai Dandim menghimbau terhadap masyarakat Wolowae mari bersama kita wujudkan pesta demokrasi yang adil, aman dan damai," ajak Letkol Inf Suartawan.

Usai acara seremonial dilanjutkan dengan penyerahan sembako oleh Komandan Kodim 1625/Ngada, Ibu Ketua Persit KCK Cab. XXIII, Camat Wolowae beserta Ketua PPK Kecamatan Wolowae kepada masyarakat.

Seluruh rangkaian acara berlangsung aman hingga selesai dan berjalan dalam keadaan aman dan tertib.

Turut hadir dalam Baksos tersebut, Ketua Persit KCK Cab. XXIII Dim 1625, Ny. Cintya Suartawan dan staf, Pasi Ter 1625/Ngada, Kapten Inf Supriyanto, Camat Wolowae, Frans Lara Jawa, SH, beserta ibu, Tokoh Adat Wolowae, mantan Camat Wolowae, Rafael Ave Dae, Tokoh Masyarakat Wolowae, Yohanes No, tokoh Agama Fernandus Sandha, Anggota Koramil 05/Aesesa, Pelda Adam Natal.

Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, Desa Tenda Kinde merupakan satu diantara Desa tertinggal yang terletak di daerah perbatasan antara Kabuapten Nagekeo dan Kabupaten Ende.

Desa ini terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Marilewa, Dusun Raterunu dan Dusun Kaburea, di huni oleh 35 Kepala Keluarga yang mendapatkan bantuan sembako dari Kodim 1625/Ngada dalam rangka HUT TNI ke-73 Tahun 2018. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved