Berita Regional

Gubernur Laiskodat Bentak Anggota DPRD Dalam Rapat Paripurna, Ini Kronologinya

Gubernur Laiskodat Bentak Anggota DPRD Dalam Rapat Paripurna, Ini Kronologinya

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua DPRD NTT, H.Anwar Pua Geno serta Wagub NTT, Josef Nae Soi hendak memasuki ruang sidang utama DPRD NTT, Senin (17/9/2018) 

POS-KUPANG.COM - Gubernur Laiskodat Bentak Anggota DPRD Dalam Rapat Paripurna, Ini Kronologinya

Rapat Paripurna DPRD NTT, Senin (17/9/2018) diwarnai sebuah insiden.

Dalam Rapat paripurna DPRD NTT dengan agenda penyampaian Pengantar Nota Keuangan Perubahan APBD NTT Tahun Anggaran 2018, Senin (17/9/2018) itu terjadi aksi yang tidak biasa.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat membentak anggota DPRD yang memotong pembicaraan Ketua DPRD, Anwar Pua Geno.

Baca: Narapidana Kasus Pencurian asal Bajawa Kabur dari Lapas Ende. Begini Kronologisnya

Baca: Reaksi Netizen Atas Bentakan Gubernur NTT Viktor Terhadap Anggota DPRD Noviyanto

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 18 September 2018 , Taurus, Virgo, Capricorn Bakal Bahagia

Baca: 3 Aktris Beken Nonton Konser BTS Dan Menikmati Lagu BTS? Curi Perhatian Army

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat tiba di Gedung DPRD NTT untuk mengikuti sidang paripurna DPRD NTT, Senin (17/9/2018).
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat tiba di Gedung DPRD NTT untuk mengikuti sidang paripurna DPRD NTT, Senin (17/9/2018). (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)

Insiden ini terjadi sesaat ketika Ketua DPRD Anwar Pua Geno membuka sidang. Berikut Kronologi yang dihimpun POS-KUPANG.COM.

1. sidang mulai pukul 10.00 Wita dipimpin Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H, didampingi Wakil Ketua, Yunus Takandewa dan Alex Take Ofong.

2. Hadir juga Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Sekda NTT, Ben Polo Maing; Asisten I, Mikael Fernandez, Asisten II, Stef Ratoe Oedjoe dan pejabat lainnya.

3. Ketika sidang dibuka Anwar Pua Geno dan membacakan agenda rapat, Noviyanto mengacungkan tangan untuk menyampaikan interupsi. 

4. Saat diberi kesempatan berbicara, Noviyanto menyampaikan empat hal yaitu: Pertama, soal waktu rapat yang molor.

Kedua, pimpinan tolong menjelaskan bahwa pengantar nota di meja anggota DPRD yang ditarik kembali.

"Ketiga, ada suasana lain ada kesibukan-kesibukan yang baru kami lihat, di mana orang lain yang baru kami lihat melakukan diskusi serius dan lobi-lobi dengan sekda yang adalah ketua TAPD. Saya menilai ini menjadi titik awal yang tidak baik dalam hal ada pihak-pihak yang mau intervensi proses di lembaga ini. Dan pihak-pihak itu adalah orang-orang yang berada di luar sistem," kata Noviyanto.

Baca: Ruang untuk Tes CPNS di Lembata Belum Diatur, Seperti Ini Kondisinya

Baca: Ini Manfaat Positif Yang Bakal Kamu Dapatkan Dari Berciuman

Baca: Dua Member BTS, Jimin dan RM Tak Punya SIM Karena Hal Ini

Viktor Laiskodat & lambang Aquarius
Viktor Laiskodat & lambang Aquarius (kolase)

5. Ketika anggota Fraksi PKB DPRD NTT ini hendak menyampaikan poin keempat, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, langsung memotong interupsi Noviyanto.

"Hei kau ngomong di depan gubernur. Kau kenapa intervensi, itu urusan-urusan pemerintah, kau diam," kata Gubernur Viktor Laiskodat.

Saat itu Anwar Pua Geno memegang tangan kiri Viktor Laiskodat dan Wagub NTT, Josef Nae Soi, juga langsung duduk agak menyamping ke arah gubernur.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved