Berita Kabupaten Negekeo

GGD Di Nagekeo Perekat NKRI dalam Semangat Kebhinekaan

Sekolah yang berada di Kota Mbay dan sekitarnya serta seluruh SKPD Kabupaten Nagekeo turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto GGD Di Nagekeo Perekat NKRI dalam Semangat Kebhinekaan
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Peserta Karnaval dari GGD Di Kota Mbay saat ikut Karnaval tingkat Kabupaten Nagekeo, Sabtu (18/8/2018).

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo, melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo menyelenggarakan Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Republik Indonesia yang ke- 73, di Mbay (18/8/2018).

Sekolah- sekolah yang berada di Kota Mbay dan sekitarnya serta seluruh SKPD Kabupaten Nagekeo turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Ada satu hal menarik yang terlihat dalam barisan peserta karnaval, yaitu sebuah barisan tidak terlalu panjang, yang berada diantara barisan SKPD Kabupaten Nagekeo.

Barisan tersebut adalah barisan Guru Garis Depan (GGD) Kabupaten Nagekeo.

Barisan ini cukup unik terlihat dari pakaian yang dikenakan dan juga yel-yel serta atraksi yang unik ditampilkan.

Rompi bertuliskan GGD serta seragam SD dan SMP menggambarkan eksistensi GGD di kabupaten Nagekeo, sedangkan pakaian adat dari berbagai wilayah NKRI menggambarkan Ke-bhinekaan dan fungsi GGD sebagai perekat Ke-bhinekaan.

Terlihat juga kembang merah yang dipegang oleh para GGD, melambangkan keberanian dan semangat dalam mencerdaskan Indonesia.

Dengan peserta sebanyak 20 orang barisan GGD yang dipimpin oleh Ali Zainal, S.Pd.,Gr., guru olahraga dari SDI Rata, nampak semangat berjalan dari Lapangan Penginanga menuju Lapangan Berdikari.

Barisan GGD terus berjalan sambil melakukan atraksi-atraksi sederhana, namun sangat menghibur masyarakat kota Mbay, seperti memberikan penghormatan kepada masyarakat yang berada di sepanjang jalan dan juga atraksi baris- berbaris yang unik.

Nampak masyarakat kaget dan tidak menyangka mereka akan diberikan penghormatan tetapi ekspresi kaget tersebut seketika berganti menjadi gelak tawa karena atraksi baris-berbaris yang unik dan lucu yang disuguhkan oleh barisan GGD tersebut.

Tak lupa pula barisan ini dengan semangat nasionalisme yang tinggi, menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan juga mars kebanggaan mereka ‘ Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia’, sambil terus melambaikan kembang merah yang ada di tangan mereka.

Saking semangatnya, ketika mendengar lagu Ja’i dari sound system barisan SKPD-SKPD Kabupaten Nagekeo, para GGD tersebut langsung menarikan tarian ja’i, yang dipimpin oleh Fransiskus Keo, S.Pd.,Gr., guru di SDI Butata, selaku koordinator GGD Kabupaten Nagekeo.

Hal ini adalah salah satu contoh bentuk pelestarian budaya yang ingin ditunjukan oleh GGD Kabupaten Nagekeo.

Barisan GGD Kabupaten Nagekeo, meskipun sedikit jumlahnya, namun barisan ini ingin menunjukan bahwa eksistensi Ke-bhinekaan perlu dijaga.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved