Berita Pahlawan dari Perbatasan

Terungkap! Johny, Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera Ternyata Pernah Juarai Lomba Panjat Pinang

Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Jhoni, memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut

Editor: Kanis Jehola
Johny dan Menpora 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Jhoni, memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi heroik putra bungsu dari sembilan bersaudara, buah hati pasangan suami istri Viktorino Fahik Marcal dan Lorenca Gama, menuai pujian dari semua pihak dan viral di media sosial.

Kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal mengatakan, adiknya itu sering memanjat pohon yang tinggi.

Baca: Begini Reaksi Johny, Bocah Pemanjat Tiang Bendera saat Diajak Bertemu Presiden Jokowi

Baca: SMP Yohanes Si Pemanjat Tiang Bendera Akan Dipasang Internet

Bahkan kata Siquito, Yohanes pernah dua kali mengikuti lomba panjat pinang, yang digelar pemerintah setempat dalam perayaan HUT kemerdekaan RI.

"Waktu tahun 2016 lalu, Jhoni ikut lomba panjat pinang di depan Gereja Silawan dan mendapat hadiah satu unit kompor," ungkap Siquito kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2018).

Selanjutnya, kata Siquito, pada tahun 2017 lalu saat HUT kemerdekaan RI, Yohanes kembali mengikuti lomba panjat pinang dan mendapat hadiah satu unit DVD Player. Dua hadiah yang diperolehnya itu diberikan untuk kedua orangtuanya.

"Jadi adik saya ini dua tahun berturut turut dapat hadiah. Dan tahun 2018 ini sangat spesial karena berhasil panjat tiang bendera dan selamatkan bendera merah putih. Ini kebanggaan buat kami sekeluarga,"imbuhnya.

Siquito berharap, adiknya bisa sukses dalam sekolahnya, sehingga kelak bisa membantu ekonomi keluarganya.

Baca: Ramalan Zodiak Hari ini-Gemini Ada Yang Tidak Beres, Virgo Kedatangan Tamu Luar Kota

Yohanes Andigala alias Johny Gala berdiri tanpa alas kaki di samping Wabup Belu saat upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI di perbatasan Indonesia-TImor Leste, Jumat (17/8/2018).
Yohanes Andigala alias Johny Gala berdiri tanpa alas kaki di samping Wabup Belu saat upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI di perbatasan Indonesia-TImor Leste, Jumat (17/8/2018). (Facebook akun Ika Silalahi)

Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan mengatakan atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.

Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana akan memberikan hadiah untuk Yohanes.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Minggu 19 Agustus 2018, Cancer Nikmati Kebersamaanmu!

Johny bersama Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Johny bersama Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (Instagram/kemenpora)

Menurut Luan, terlepasnya tadi bendera tersebut, akibat kesalahan salah seorang anggota Paskibraka yang salah memasukkan tali pada bendera tersebut.

Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali. Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka, tanpa menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved