Berita Pahlawan dari Perbatasan

Johny Kala Penyelamat Pengibaran Bendera Merah Putih di Perbatasan Dapat Bea Siswa Hingga Sarjana

Johny Kala Si penyelamat pengibaran bendera Merah Putih di perbatasan ini Dapat Bea Siswa Hingga Sarjana.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Facebook akun Ika Silalahi
Yohanes Andigala alias Johny Gala berdiri tanpa alas kaki di samping Wabup Belu saat upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI di perbatasan Indonesia-TImor Leste, Jumat (17/8/2018). 

Hal in diungkapkan Hotman Paris Hutapea dalam video yang diunggahnya.

Dalam video berdurasi 57 detik itu Hotman memberikan apresiasi kepada Johanes Kala.

"Salam dari garasi Hotman Paris. Kepada anak remaja Johane, pemuda NTT yang punya nyali, berani memanjat bendera dan spontan pada sata tali bendera putus di NTT, saya salut. Dalam ratusan IG dan ceramah, saya selalu mengatakan nyali yang positif sangat perlu dibina, sangat perlu dibangun untuk kesuksesan," kata Hotman yang saat itu mengenakan pakaian jas lengkap warna putih. 

Hotman melanjutkan akan memberikan hadiah uang kepada Johanes, "Kepada Yohanes Pemuda NTT, nanti gua kasih uang jajan ya, gua kasih uang jajan Rp 25 juta. Tolong kasihtahu rrkening orangtua kamu. Untuk beli permen, remaja NTT yang patut dikagumi." 

Dalam video itu  Hotman juga meminta agar pemuda lain bisa berkarya dan berprestasi dan mencontohi semangat Johanes.

Johanes Kala berangkat ke Jakarta
Johanes Kala berangkat ke Jakarta (net)

Hotman minta pemuda pemudi jangan hanya bisa nyinyir.

"Jangan seperti pemuda pemudi lainnya yang bisanya cuma nyinyir nyinir nyinir tapi prestasi ga ada. nyinyir nyinyir nyinyir tapi belum bokek. Harus dibuang seperti itu.  Pemuda NTT uang permen Rp 25 juta dari Hotman Paris, saya akan kirim," kata Hotman menutup videonya. 

Kapolda NTT Beri Rumah

Tak hanya pengacara kodang Hotman Paris, aksi heroik Johny pun membawa berkah bagi dia dan keluarga.

Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman akan membedah rumah tinggal sederhana Yohanes Kala bersama keduaorangtuanya, Beterino Fahik Marsal dan Lorensa Gama.

Hal itu disampaikan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si kepada Pos-Kupang.com, Sabtu (18/8/2018).

Menurut Kapolres Tobing, bedah rumah tersebut diberikan oleh Kapolda NTT sebagai ungkapan rasa bangga atas tindakan Johny yang telah menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi di saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Selain bantuan bedah rumah, Johny Kala juga menerima tali asih dari Kapolda NTT yang diserahkan oleh Kapolres Belu kepada keduaorangtua di Mapolres Belu, Jumat (17/8/2018) malam.

Kapolda berpesan semoga hadiah yang diberikan itu dapat berguna bagi Johny Kala dan keluarga.

Kapolres Belu, Dandim Belu foto bersama Yohanes Ande Kala dan kedua orangtuanya.
Kapolres Belu, Dandim Belu foto bersama Yohanes Ande Kala dan kedua orangtuanya. 

Menurut Kapolres Tobing, aksi yang dilakukan Johny Kala merupakan contoh semangat nasionalisme, semangat perjuangan yang dimulai dari usia yang muda.

Ayah dari Johny Kala, Beterino Fahik Marsal mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kepedulian yang diberikan kepada mereka sekeluarga. Beterino tidak menyangka apa yang telah dilakukan anaknya bisa mendapat penghargaan dari semua pihak. 

Baca: Cerita Johny, Anak Perbatasan Penyelamat Merah Putih - Saya Lepas Sepatu, Panjat Langsung Memang

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved