Berita Pahlawan dari Perbatasan
Johny Gala, Anak Panjat Tiang Bendera di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Mengaku Sakit Perut
Johny Gala, Anak Panjat Tiang Bendera di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Mengaku Sakit Perut
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Dengan kaki telanjang ia berdiri tegap di samping Wabup JT Ose Luan.

Tampak ia tersenyum-senyum tatkala mendapat pujian dari Wabup JT Ose Luan yang disampaikan dalam sambutannya.
"Sikap Yohanes adalah hebat dan kejadian itu mengingatkan pada masa perjuangan para pejuang kemedekaan," ujar Ose Luan.
"Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan. Terimakasih pahlawan kecil, kejadian ini menggugah saya tapi kau adalah pahlawan," ucap Wabup Ose Luan.
Baca: Insiden Bendera di Perbatasan RI-RDTL, Ternyata Johny Gala Sempat Ditegur Wabup Belu
Bendera Tak Bisa Turun
Sementara itu, di Maumere, Flores, NTT, insiden upacara penurunan bendera Merah Putih dalam perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, juga terjadi di Lapangan Kota Baru Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, Jumat (17/8/2018) petang.
Meski lagu Indonesia Raya sudah usai dinyanyikan, namun sang Merah Putih tidak bisa diturunkan. Bendera Merah Putih baru bisa diturunkan setelah anggota TNI AD dari Kodim Sikka, Sertu Kristianus Sina memanjat tiang bendera dan menarik tali sehingga bendera bisa diturunkan.
Kristianus mengaku tersentak menyaksikan bendera Merah Putih tidak bisa turun.
Nalurinya sebagai anggota TNI AD mendorongnya harus melakukan tindakan.
Padahal anggota Paskibraka sudah bergantian berusaha menarik tali menurunkan bendera.

“Saya langsung datangi perwira upacara dan pembawa acara tanyakan mereka. Apakah saya bisa panjat tiang bendera. Mereka bilang boleh,” ujar Kristianus Sina kepada POS-KUPANG.COM.
Ia pun jalan kaki menuju tiang bendera memberi hormat lalu memanjatnya.
Kurang dari tiga menit, Kristianus dengan cekatan memanjat tiang besi sampai di ujung tiang disaksikan ribuan pasang mata.
“Sampai posisi saya di atas juga susah tarik. Tali harus dikendorkan dulu supaya bisa tarik, karena tali sambungan tepat di besi,” ucap Kristianus.
Baca: Come and Hug Me, Drama Korea yang Sedih, Serem dan Romantis Banget, Rugi Kalau Gak Nonton!
Baca: Bertabur Bintang, Drama Korea Lovely Horribly Mulai Tayang, Layak Kamu Tonton!
Ia akhirnya berhasil melepaskan sambungan yang menghambat tarikan tali bendera.
Kristianus mengaku bahagia bisa melakukan sesuatu sangat berarti bagi kewibawaan daerah dan negeri ini. (pos-kupang.com/bet)