Bhayangkari Polda NTT Bantu Air Bersih untuk Warga Manutapen Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-66, Bhayangkari daerah NTT melakukan kegiatan sosial dengan memberi bantuan air bersih kepada warga RW 04 Kelurahan Manutapen Kecamtan Alak Kota Kupang.

Bantuan air bersih ini merupakan bantuan rutin yang diberikan setiap tahun oleh Bhayangkari bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih di wilayah itu.

Secara simbolis, bantuan air bersih sebanyak delapan tangki di tambah air dari satu unit watter cannon itu diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Polda NTT Ny. Hera Raja Erizman kepada warga RW 04 Kelurahan Manutapen yang diterima oleh Ketua RW 04, Lambertus Lassa (64) pada Rabu (15/8/2018) siang.

Baca: Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Persoalan Rehab Stadion Oepoi

Penyerahan bantuan air bersih ini ditandai dengan pengisian ember dan bak umum di sisi rumah Habel Logo, di RT.13/RW.04 oleh Ketua Bhayangkari Polda NTT Ny Hera Raja Erizman yang didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Polda NTT Ny. Meyty Victor Manoppo dan pengurusnya, serta ketua Bhayangkari Polres Kupang Kota Ny. Sonya Anton CN dan pengurus Bhayangkari Polres Kupang Kota.

Ketua Bhayangkari Polda NTT Ny. Hera Raja Erizman kepada wartawan menyatakan, kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam rangka HUT Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-66 kepada warga yang membutuhkan.

Namun, lanjutnya, bantuan sosial yang diberikan oleh BhayaBngkari tidak hanya pada moment-moment tertentu saja, namun selalu rutin sesuai kebutuhan yang ditemui.

"Ini dalam rangka HUT kesatuan gerak bhayangkari ke 66 tahun 2018. Kita pasti selalu ada bantuan social, pas kebtulan di Kelurahan Alak ini butuhan air bersih jadi kita bantu air bersih," ungkapnya diamini wakil ketua Bhayangkari Polda NTTm Ny. Meyty Victor Manoppo di lokasi acara.

Namun uniknya, menurut orang nomor satu di kepengurusan Bhayangkari Polda NTT ini, sebetulnya yang namanya bantuan-bantuan itu tidak perlu disampaikan dan diumbar.

"Kegiatan-kegiatan sosial banyak yang dilaksanakan, ini hanya salah satunya. Tapi yang namanya bantuan itu kan tidak harus disampaiakan, tidak harus diumbar-umbar," ungkapnya.

Ny. Meyty Victor Manoppo menambahkan, Bhayangkari selalu rutin melakukan kegiatan sosial. Dan untuk kegiatan pemberian bantuan air bersih untuk warga di Kelurahan Manutapen ini merupakan tahun ketiga diselenggarakan. "Ini kegitan tahun ketiga kita lakukan di sini, sebelumnya juga kita rutin beri bantuan air bersih untuk waarga yang membutuhan," ungkapnya.

Pada Hadir saat itu warga RW.04 Kelurahan Manutapen yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga.

Seorang warga RT.11/RW.04, Margaritha Mule (48) yang hadir menerima bantuan mengaku senang mendapat perhatian dari para pengurus dan anggota Bhayangkara itu. Menurutnya, meskipun bentuk bantuanya sederhana, namun warga merasa bersyukur karena telah mendapat perhatian.

"Kami senang terima bantuan air dari ibu-ibu Bhayangkari ini, kebetulan wilayah kami memang agak kesulitan untuk air bersih," ungkapnya.

Margaritha menuturkan, warga di wilayah mereka harus membeli air untuk konsumsi dan kebutuhan harian karena tidak ada jaringan air di wilayah itu. Hampir setiap rumah memiliki bak tampung pribadi dan rutin mengisinya dengan air yang dibeli dari tangki seharga Rp 100 ribu per tengki ukuran 5000 liter.