Dinas PUPR NTT Juara Nasional Tiga Tahun Berturut-turut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG - TAK hanya berprestasi dan berinovasi dalam tingkat lokal (provinsi), lembaga yang dipimpin Andre Koreh juga berhasil meraih juara nasional tiga tahun berturut-turut dalam lomba irigasi teladan tingkat nasional. Prestasi di tingkat nasional itulah yang menambah koleksi penghargaan atas prestasinya.

Diawali lomba operasi dan pemeliharaan (OP) Irigasi teladan seluruh Indonesia tahun 2016. Dalam lomba tersebut, daerah irigasi (DI) Malaka masuk dalam nominasi tiga besar nasional dari sekian puluh provinsi di Indonesia, walaupun pada akhirnya setelah penilaian akhir menjadi juara empat nasional.
"Menurut saya, satu DI di NTT yang ada di daerah perbatasan masuk terbaik keempat, itu sebuah berkah. Dan juara keempat itu menurut saya cuma angka. Tapi bahwa kami sudah diperhitungkan di tingkat nasional, menurut saya itu sebuah kebanggaan bagi kami," katanya.

Baca: ASN Berprestasi dan Inovatif

Tahun 2017, P3A Air Sagu Noelbaki di Kabupaten Kupang juga mendapat juara dalam lomba P3A di tingkat nasional. Dan awal Mei 2018, dalam lomba DI teladan tingkat nasional di Surabaya, lomba tidak lagi digabung tapi dibagi menurut wilayah, yaitu Timur dan Barat. Dan dalam lomba itu, DI Bena di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) meraih juara satu nasional untuk wilayah Timur Indonesia.

Pemilihan DI Bena sebagai yang terbaik satu (1) di wilayah Timur, selain karena sarana dan prasarananya baik dan petugas OP-nya baik, tapi juga karena ada inovasi baru. HAIK LONTAR, itu adalah salah satu trobosan bagaimana mengukur debit air secara akurat dan real time. Itulah yang membuat dewan juri merasa ada sebuah inovasi yang datang dari Timur. Dan, inovasi seperti itu belum ada di provinsi lain di Indonesia.

HAIK LONTAR bukan asal nama, tapi akronim dari hitungan air kekinian yang akurat. Selain HAIK LONTAR, juga ada aplikasi software yang diberinama PD (Percaya Diri) Tanam. Inovasi-inovasi itu yang menurut dewan juri sebagai keunggulan sehingga masuk dalam kategori terbaik satu sebelum kunjungan lapangan.

Inovasi-inovasi itu didukung petugas juru yang baik, seperti juru irigasi, pengamat irigasi, P3A. Itu semua komponen-komponen yang terlibat dalam suatu operasi DI sehingga berhasil masuk nominasi nasional. (*)