Berita Gempa Lombok

Pendataan BNPB: Korban Meninggal Gempa Lombok Bertambah, Jumlahnya Menjadi 387 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi 387 orang.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Sejumlah bangunan rumah rusak akibat gempa di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (8/8/2018). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi 387 orang.

"Diperkirakan jumlah korban meninggal akan terus bertambah karena masih ada korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/8/2018), seperti dikutip Antara.

Selain korban yang diduga tertimbun longsor dan bangunan roboh, Sutopo mengatakan, kemungkinan juga masih ada korban meninggal yang belum didata dan dilaporkan.

Baca: Di Tim Kampanye Jokowi, PSI Ingin Diberi Tugas Gaet Pemilih Milenial

Verifikasi terhadap data korban meninggal terus dilakukan. Di Kabupaten Lombok Timur, misalnya, sebelumnya dilaporkan 11 orang meninggal dunia. Ternyata ada satu korban yang dilaporkan dua kali.

"Setelah diverifikasi, ternyata terjadi pencatatan ganda karena ada satu korban dilaporkan dua kali menggunakan nama panggilan dan nama lengkap," jelasnya.

Sutopo mengatakan, korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Lombok Utara (334 orang), Kabupaten Lombok Barat (30 orang), Kabupaten Lombok Timur (10 orang), Kota Mataram (sembilan orang), Kabupaten Lombok Tengah (dua orang) dan Kota Denpasar (dua orang).

Sementara itu, korban luka-luka tercatat 13.688 orang. Pengungsi tercatat 387.067 jiwa tersebar di ribuan titik. Ratusan ribu jiwa pengungsi tersebut tersebar di Lombok Utara (198.846 orang), Kota Mataram (20.343 orang), Lombok Barat (91.372 orang) dan Lombok Timur (76.506 orang).

Presiden Joko widodo menyatakan terus memantau penanganan korban akibat gempa kali ini, ia juga meminta petugas untuk fokus pada evakuasi (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved