Berita Kota Kupang

Pelajar SMP Kristen Mercusuar Kunjungi Pos Kupang

Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Mercusuar Kupang mengunjungi Kantor Harian Pagi Pos Kupang

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/APOLONIA DHIU
Siswa SMP Mercusuar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Mercusuar Kupang mengunjungi Kantor Harian Pagi Pos Kupang, Jumat (10/8/2018).

Kunjungan tersebut sebagai bagian pembelajaran di luar kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang jurnalistik.

Kedatangan para siswa ini didamping oleh dua guru pendamping, yakni guru Bahasa Indonesia, Simson Banu, S.Pd dan Samuel Haning, S.MG.

Baca: VIDEO: Kehebohan Pelajar SMP Mercusuar Di Markas Besar Pos Kupang, Mereka Teriak Begini

Baca: ARMY Baper, Member Kpop BTS Beli Coklat Untuk Halsey Di Tempat Seperti Ini

Mereka diterima dua redaktur Harian Pagi Pos Kupang, Very Djahang dan Alfred Dama.

Kehadiran para siswa ini memberi warna tersendiri karena para siswa sangat antusias berdiskusi terkait proses pengumpulan berita, pembuatan berita, dan bagaimana mengembangkan perusahaan sehingga tetap berkembang sampai saat ini.

Julio Manafe pada kesempatan pertama menanyakan tentang bagaimana cara menentukan berita utama yang menjadi Headline News dari ribuan berita yang masuk ke ruang redaksi.

Sementara, Aditya Koro menanyakan bagaimana membuat berita agar bisa dipercaya bukan berita hoax.

Baca: Tak Ada Kompromi, Pemerintah Korsel Wajibkan 7 Artis KPop Jadi Tentara, Ikut Wajib Militer 2018

Baca: Ayahnya Sakit Kanker, Artis Korea Ini, Park Yong Ha Memilih Bunuh Diri, Tragis

Siswa lainnya, Natasa Karsten, menanyakan tentang bagaimana Pos Kupang bisa berkembang sampai saat ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan memicu para siswa lainnya untuk terus bertanya.

Very Djahang, pada kesempatan tersebut, menyampaikan modal wartaawan adalah bertanya.

Baca: 4 Pemain Drakor Ganteng Ini Mengidap Penyakit Parah, Siapa Mereka?

Baca: Waspada, Tantangan Game Momo Challenge di Whatsapp, Sudah Banyak Korban Tewas

"Bertanya sebanyak-banyaknya karena semakin banyak bertanya akan semakin banyak yang kita tahu," ujarnya.

Dia juga menjelaskan sejarah Pos Kupang sejak berdiri 1 Desember 1992 berdiri tegak dan berkembang sampai saat ini. Selain itu, dia juga menjelaskan tentang bagaimana tips agar Pos Kupang tidak memberitakan berita hoax. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved