Berita Pilpres 2019
Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo-Lulusan Amerika Serikat dan Pernah Jadi Pengangguran
Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo: Lulusan Amerika Serikat dan Kisah Pernah Jadi Pengangguran
Usai kembali sehat, aset perusahaan dijual kembali dengan nilai lebih tinggi.
Adanya networking yang luas dengan perusahaan dan lembaga keuangan, membuat perusahaan yang didirikan Sandiaga Uno berhasil mengambil alih 12 perusahaan hingga tahun 2009.
Beberapa perusahaan yang telah dijual kembali diantaranya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dan PT Astra Microtonics.
Baca: Siswa SDN Batuplat Ikut Imunisasi Rubella
Baca: Tim Peneliti Politeknik Negeri Kupang Diseminasi dan Pelatihan Aplikasi Teknologi Asap Cair Kesambi
Baca: Aduh Kambing Berkeliaran Di Kantor Ini Di Nagekeo
4. Aktif Berlembaga
Tak hanya itu, Sandiaga sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Usaha Kecil dan Menengah di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dari 2009-2010, dan ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari 2005 - 2008.
5. Pria Kaya
Sandiaga bahkan masuk sebagai orang terkaya ke-37 di Forbes Indonesia pada tahun 2011 dengan total kekayaan USD 600 juta.
6. Puncak Karier Politik
Sekitar tahun 2017, Sandiaga Uno maju mendampingi Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS di Pilkada DKI.
Sandiaga bersama Anies Baswedan pun berhasil memenangkan pilkada tersebut.
Harus Mundur?
Jika Sandiaga mencalonkan diri jadi Cawapres, apakah dia harus mengundurkan diri sebagai wakil gubernur?
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, Sandiaga tidak diwajibkan untuk mundur.
Seorang kepala daerah yang mengikuti Pilpres, jelas Bahtiar, cukup cuti kampanye atau berhenti sementara untuk keperluan kampanye.
"Dalam Undang-undang pemilu, kalau kepala daerah (ikut Pilpres) nggak harus mundur. Ini kan masih dalam kamar eksekutif, jadi hanya cuti saja, izin saja," kata Bahtiar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/8/2018).