Berita Jakarta
Setelah Jaring Hitam, Kini LIPI Pasang Alat Plasma Nanobubble di Kali Item Jakarta
Setelah Jaring Hitam, Kini LIPI Pasang Alat Plasma Nanobubble di Kali Item. Ini cara untuk mengurai aroma tak sedap.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, saat ditemui awak media di lokasi pada Kamis (2/8/2018).
Ia mengatakan, plasma nano bubble yang dipasang di kali tersebut memiliki daya yang lebih rendah, yaitu satu horse power (tenaga kuda) untuk tiap unit.
Baca: Deretan Idol Korea K-Pop yang Bakal Comeback dan Debut di Bulan ini. Ada iKON dan Red Velvet
Baca: Pria Ini Ditangkap Seusai Curi 275 Ton Besi Rel Kereta Api
Baca: Jokowi Bernostalgia dengan Jimny di GIIAS, Ternyata Ini Penyebabnya
Plasma nano bubble yang terpasang merupakan hasil penelitian dan dibuat oleh pabrikan lokal.
"Ini kan hasil penelitian. Kalau ini lokal bisa tergantung kapasitasnya, ini yang satu horse power harganya Rp 50 jutaan," kata Anto.
Anton menambahkan nantinya plasma nano bubble yang terpasang di Kali Itam akan menghasilkan buih yang lebih sedikit karena oksigennya larut di air.
Sebelum LIPI ada pihak yang menyebarkan microba yang berfungsi untuk melawan bakteri penyebab aroma tak sedap di Kali Itam.
Anto menerangkan, plasma nano bubble bisa membantu mikroba penghilang bau yang sebelumnya disebar di Kali item.
Pasalnya alat tersebut memberikan oksigen yang membantu mikroba bereaksi.
"Mikroba itu butuh oksigen, jadi oksigen itu yang kami berikan dalam bentuk nano untuk bisa larut," terang dia. (kompas.com/tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, LIPI Pasang Alat Plasma Nanobubble di Kali Item. https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/02/13055771/lipi-pasang-alat-plasma-nanobubble-di-kali-item.