Yosias Saku Belum Ditemukan, Camat Sulamu Akui Warganya Hilang di Laut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Salah seorang warga Desa Pitay,Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Yosias Saku (45) diduga terseret gelombang dan hingga kini belum ditemukan.

Korban, warga suku Rote beralamat di RT 04/ RW 02, Dusun II Desa Pitay ini ke laut bersama warga lainnya, Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 22.00 Wita korban kembali kedarat tetapi air sudah padang dan korban diduga di bawa gelombang.

Camat Sulamu, Adriel Abineno, ketika menghubungi POS-KUPANG.COM, Rabu (1/8/2018) menjelaskan, dari laporan Kepala Desa Pitay kepada dirinya bahwa korban melaut bersama beberapa warga sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca: Siswa SDN 1 Naioni Juara 1 Atletik Tingkat Kota Kupang

Saat itu air laut sedang surut sehingga korban bersama rekan-rekannya mencari ikan dan posisinya saling berpencar.

Pada saat pukul 22.00 Wita, rekan-rekan korban pulang ke darat karena air laut padang, namun korban tak kunjung keluar dari tengah laut ke darat.

Rekan-rekan korban kemudian mencari di sepanjang pesisir pantai namun hari semakin gelap mereka memilih pulang ke rumah masing-masing.

"Tadi pagi (Rabu, 1/8/2018, Red) warga bersama aparat Desa Pitay dan polisi dari Polsek Sulamu ke laut untuk cari korban. Sampai sekarang korban belum ditemukan tapi warga tetap mencari," jelas Adriel.

Sebelumnya Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, Rabu (1/8/2018) membenarkan peristiwa itu.

Indera mengatakan, baru mendapat laporan dari lapangan bahwa kejadiannya Selasa tanggal 31Juli 2018 sekitar pukul 22.00 Wita.

Kasusnya baru dilaporkan ke Polsek Rabu tanggal 1 Agustus 2018 Pukul 07.00 Wita.Saat ini kapolsek bersama anggota masih di TKP.

Upaya pencarian masih dilakukan dengan perahu rakyat dan speedbot milik Polsek Sulamu yang dikemudikan Bripka Ibrahim A Padang. (*)