Rumah Literasi Cermat Ngada Bentuk Komunitas Kriya Limbah Di Wolomeze

Pada sesi pelatihan hari kedua, PP. Endang Paminto dari RC Kota Kembang selaku trainer mengatakan apa yang sudah diperoleh dalam work shop apat dilanjutkan di rumah. Saran itu agar peserta bisa bersama-sama dalam satu komunitas dari Endang disambut peserta.

Salah seorang ibu PKK Yanti Hayon mengatakan, pihaknya akan meneruskan skils yang sudah dimiliki kepada ibu-ibu yang lain. Bahan yang diperlukan tidak sulit karena ada di sekitar, dan peralatan murah namun bernilai ekonomis.

Terkait dengan tema ketahanan pangan berbasis sampah rumah tangga, Yanti mengatakan, itu membuka wawasan para ibu untuk memanfaatkan sampah plastik sebagai media tananaman pangan seperti sayuran dan jenis lainnya.

“Saya senang karena kami dibuka maindset, lalu menggunakan sampah yang selama ini hanya dibakar. Seperti botol mineral yang setelah diolah dapat menjadi media tanam dengan irigasi sumbuh. Juga bagaimana memanfaatkan rak telur menjadi media tanam. Ini mudah dipraktikan oleh ibu-ibu di rumah,” jelas Yanti.(*)