Berita Nasional

Bali Kian Ramah Bagi Wisatawan Muslim, Banyak Obyek Wisata Sediakan Tempat Mushola

Bali kini kian banyak tempat makanan halal dan semakin banyak hotel/obyek wisata yang menyiapkan sarana ibadah bagi Muslim.

Editor: Bebet I Hidayat
balimediainfo.com/Tribuntravel.com
Tari Kecak 

Riyanto menyebutkan turis Muslim menghabiskan sekitar US$1.700 atau sekitar Rp 22 juta per kunjungan. 

Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan pengeluaran turis dari negara lain yang mencapai US$1.100 atau sekitar Rp 14 juta per kunjungan.

Tren Positif

Mastercard-CrescentRating meluncurkan hasil studi Global Muslim Travel Index (GMTI). Dalam studi tahun 2018 ini, Indonesia berada di peringkat kedua sebagai destinasi wisata halal populer di dunia.

Ini artinya Indonesia berhasil naik satu peringkat dari tahun lalu, namun tetap di bawah Malaysia yang berada di peringkat pertama. Indonesia juga menduduki peringkat yang sama bersama Uni Emirat Arab.

Tahun 2016 Indonesia mendapat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Muslim sebanyak 2,5 juta orang. Sementara itu,  target wisman muslim tahun 2019 sebanyak 5 juta orang.

Pada tahun 2017, tercatat ada 131 juta wisatawan Muslim yang bepergian ke beberapa destinasi wisata halal, salah satunya Indonesia.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali mencatat, tahun 2016, wisatawan mancanegara (wisman) asal kawasan Timur Tengah menunjukkan peningkatan sebesar 59,38 persen, yakni sebanyak 48.824 orang.

Baca: Jangan Asal, Diet Menurunkan Berat Badan Mesti Sesuai Zodiak, Agar Cepat Berhasil

Baca: Teeners, Jangan Terobsesi Sinetron Romantis Ya, Semua Sudah Disetting!

Baca: Mayangsari Duet dengan Krisdayanti, Lihat Perlakuan Bambang Trihatmodjo di Video Ini

Meski secara jumlah masih kalah dibandingkan Australia, Asia dan Amerika, namun secara persentase kenaikan itu merupakan yang tertinggi.

Sebagai perbandingan, jumlah wisman asal Australia pada tahun lalu 1,4 juta, Asean 420.268 orang, Eropa 1,7 juta orang.

Tingginya turis dari Timur Tengah tersebut ditopang oleh negara Arab Saudi 10.243 orang, Mesir 7.900 orang, Iran 7.785 orang, Turki 6.927 orang, Kuwait 2.075 orang, Lebanon 2.804 orang.

Tahun 2017, ada tren positif dalam jumlah kunjungan wisman asal Timur Tengah. Pada periode Januari-Juli 2016, jumlah wisman asal Timur Tengah sekitar 17.000 kunjungan.

Namun, jumlah wisman asal Timur Tengah melonjak dua kali lipat selama Januari-Juli 2017 hingga mencapai sekitar 35.000. (Tribun-Timur.com/Pos-Kupang.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved