Pengendara Kaget Ada Operasi Gabungan di Mbay

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Satlantas Polres Ngada menggelar operasi rutin gabungan diwilayah Mbay, Sabtu (28/7/2018).

Operasi gabungan melibatkan, Satlantas Polres Ngada, Samsat dan Dishub Nagekeo.

Polisi berhasil mengamankan puluhan unit kendaraan bermotor yang tidak memiliki surat-surat, misalkan tidak ada STKN, pajak mati, SIM tidak ada. Dan juga banyak pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm.

Baca: Puskesmas Witihama Gelar Lomba Tari Bagi 2000 Lansia dari 16 Posyandu di Witihama

Beberapa pengendara kepada POS- KUPANG.COM, mengaku, kaget adanya razia gabungan di Kota Mbay.

"Saya tidak ada firasat apa-apa. Kebetulan setiap hari Sabtu datang Pasar Danga. Saya kaget pas ditempat ini," ungkap Rimidius, Sabtu (28/7/2018).

Ia mengaku dirinya tidak membawa STNK dan SIM sudah habis masa berlakunya. Sehingga ia pasrah saja.

Ia berjanji akan mengurus SIM di Polres Ngada minggu depan.

"Minggu depan saya ke Bajawa urus SIM. Supaya jangan hambat pekerjaan. Kalau sudah ada razia begini repot sudah," papar Rim, warga Keotengah Nangaroro ini.

Pengendara lain, Mateus Sape, mengaku tidak berdaya ketika sepeda motornya ditahan polisi.

Ia mengaku sangat menyesal karena tidak ada surat-surat kendaraan motor.

"Saya menyesal sekali. Ini repot sudah. Susah sekali mau bergerak kesana kemari. Motor sudah kena tilang," ungkap Mateus.

Pengendara lain, Nobertus, mengaku, bersyukur karena surat dan SIM ada saat itu. Ia mengaku selalu siap jika membawa kendaraan bermotor.

"Saya selalu simpan di dompet SIM dan STNK. Motor juga lengkap Suratnya. Saya tidak takut kalau ada razia begini," papar pria asal Boawae ini.

Sementara Kanit Patroli Satlantas Polres Ngada, Yosep Tote, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, yang tidak menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor dan penumpangnya ditahan.