Berita Headline Pos Kupang
Tiga Istri Kepala Daerah di NTT Jadi Caleg, Diprediksi Terjadi Pertarungan Sengit
Dua istri bupati di wilayah NTT menjadi caleg DPR RI. Sementara istri Walikota Kupang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfons Nedabang
Untuk dapil NTT 2, lanjut Awang, selain dirinya juga ada sosok mantan calon wakil bupati Sumba Barat juga aktivis perempuan. Di daratan Timor ada Alfred Baun yang merupakan mantan anggota DPRD NTT.
Awang menyebut calon yang maju DPR RI dari dapil NTT 1, yaitu Ahmad Yohan, Ronsi B Daur, Yeyen Ambuwaru, Anthoni Bagul Dagur, Christian Rotok, Yayuk Koloweking.
Baca: Polisi Bekuk 5 Pengedar Sabu, Aktivitasnya Dikendalikan dari Tempat Ini
Untuk dapil NTT 2, selain Awang Notoprawiro ada juga Yunita Diana Ga, Daniel Umbu Dandar, Alfred Baun, Ervina KK, Aloysius Abi, Maria J Bete.
"Soal siapa saja yang bertarung dengan banyak pesaing toh kembali ke rakyat yang menentukan pilihannya. Bagi saya tidak ada persoalan justru dengan begitu kita berkompetisi secara fair," kata Awang.

Sekretaris DPD Demokrat NTT, Ferdi Leu mengatakan caleg DPR RI dari Partai Demokrat memiliki basis massa yang cukup besar. Ia menyebut masih ada wajah lama baik di dapil NTT 1 maupun dapil NTT 2, seperti Beni K Harman dan Anita Gah di Dapil NTT 2.
Baca: Inilah 41 Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Bertarung di NTT
Menurutnya, dengan muncul wajah baru seperti Benny Litelnoni dan Yosep Tote, pihaknya Demokrat mendulang suara di TTS dan Manggarai. Mengenai Salmon Tabun (mantan Sekda TTS), Ferdi Leu mengatakan memang ada informasi yang beredar di media katanya ada putusan peninjauan kembali (PK) dari Mahkamah Agung (MA).
Menurutnya, DPP Partai Demokrat sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut termasuk meminta klarifikasi dari yang bersangkutan.
"Jika benar beliau tersandung kasus di tingkat PK, maka DPP PD akan mencopot beliau dari daftar calon dan mengganti dengan figur lain," kata Ferdi.
Baca: 27 Juli MK Sidangkan Sengketa Gugatan Hasil Pilkada TTS
Ia menyebut Partai Demokrat memiliki stok calon khusus di Dapil NTT-2, antara lain Ir. Emanuel Babu Eha, Sadrak Y. Pakh, SH, M.Kn, Nelson Daniel Boling, SH, MH, dan Alfons Loemau.

Ferdi menyebutkan untuk calon dari Demokrat untuk DPR RI, Dapil NTT 1 sesuai nomor urut, Benny K. Harman, Yosef B. Badeoda, Aventia Bedewoda, Yosef Tote (Bupati Matim), Iwan Arifin Manasa, Suci Relawati. Untuk Dapil NTT-2 sesuai nomor urut, Anita Jacoba Gah, Benny A. Litelnoni, Winston N. Rondo, Elvira Sylviani, Agustinus Tamo Mbapa, Salmon Tabun (mantan Sekda TTS), Sri Damayanti.
Baca: Gadis Remaja asal Maumere Ini Melahirkan Anaknya Ternyata Dibantu Dua Bidan
Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara mengatakan Pileg itu ibarat arena yang memberi ruang bagi semua warga berhak menjadi anggota legislatif.
Khusus untuk caleg DPR RI yang ikut bertarung apakah mantan bupati, mantan gubernur, wakil gubernur dan para istri bupati, tidak ada persoalan. Di alam demokrasi ini, rakyat tidak bisa dibodohi lagi dan sudah pintar menilai siapa calon yang pantas duduk di lembaga DPR RI.
"Ini arena kompetisi tentu ada yang menang tapi ada yang siap kalah," ujar Nelson. (yon/mm/aca)