Berita Kriminal
Viral, Polisi Gadungan Razia Kendaraan Bermotor Diamankan Polda
Tentu saja, motif polisi gadungan razia kendaraan bermotor di jalan ini untuk mendapatkan pungutan liar (pungli).
POS-KUPANG.COM -- Ada-ada saja, seorang polisi gadungan razia kendaraan bermotor.
Tentu saja, motif polisi gadungan razia kendaraan bermotor di jalan ini untuk mendapatkan uang alias pungutan liar (pungli).
Aksi polisi gadungan razia kendaraan bermotor ini pun diamankan polisi.
Video petugas mengamankan polisi gadungan di Flyover Casablanca, Jakarta Selatan menjadi viral.
Baca: Bersiap ARMY! BTS Comeback dengan Album Baru Love Yourself: Answer, Catat Tanggal Rilisnya!
Baca: Ngeri Banget! 4 Karakter Psikopat di Drakor yang Tayang di 2018
Baca: Kisah Memilukan Bintang Korea Idola KPop, Ada yang Ayahnya Bunuh Diri
Video penangkapan polisi gadungan itu yang diunggah oleh akun Instagram @tmcpoldametro viral.
Saat beraksi menjadi polisi gadungan, Joseph Anugrah (20) melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengendara yang melakukan pelanggaran.
Tak hanya itu, Joseph juga menghukum pengendara yang melanggar untuk melakukan push up.
Joseph melakukan aksinya ini karena terobsesi menjadi polisi.
Uang hasil punglinya lalu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Nah, terkait hal tersebutada perbedaan polisi aslia atau gadungan saat melakukan razia.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf juga memberikan tips membedakan polisi asli danpolisi gadungan yang melakukan razia.
1. Biasanya tak sendiri
Razia yang digelar satuan lalu lintas biasanya dilakukan secara kelompok.
Yusuf meminta agar semua warga seera melapor jika ada anggota polisi melakukan tilang sendirian untuk memastikan kebenaran razia tersebut.
"Kalaupun polisi itu sendirian, pasti ada identitas nama di seragamnya, ada bet dan sebagainya," ujar Yusuf, Senin (16/7/2018).