Tarif Transportasi Udara Picu Inflasi NTT Bulan Juni 2018
Lonjakan tarif transportasi udara di NTT memicu terjadi inflasi Provinsi NTT pada bulan Juni 2018.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lonjakan tarif transportasi udara di NTT memicu terjadi inflasi Provinsi NTT pada bulan Juni 2018.
Transportasi udara memberi andil 0,71 persen terhadap pembentukan 0,73 persen Inflasi Propinsi NTT pada bulan Juni 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Senin (2/7/2018), merilis, pada bulan Juni 2018, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar Rp 0,73 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 132,93 persen.
Baca: Ricuh, Rekapitulasi Suara Pilkada di Tingkat PPK Boawae Kabupaten Nagekeo
Selain Provinsi NTT, Kota Kupang dan Maumere juga pada Juni 2018 juga mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,80 persen dan 0,28 persen.
Kepala BPS Provinsi NTT, Maritje Patiwelapia dalam konferensi pers di Lantai II BPS NTT, Senin siang, mengatakan, inflasi Juni 2018 di NTT terjafi karena adanya kenaikan infeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran, kecuali kelompok bahan makanan.
Maritje mengatakan, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi terbesar dengan tingkat inflasi 4,22 persen, diikuti kelompok makanan jadi 0,31 persen, Sementara kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga 0,18 persen.
Dibandingkan bulan Mei, inflasi NTT, Kota Kupang dan Maumere pada Juni 2018 mengalami kenaikan. Pada bulan Mei 2018 inflasi di NTT 0,68 persen, Kota Kupang 0,76 persen dan Maumere 0,06 persen.
Pada Juni 2018, kata Maritje, dari 82 kota sample IHK Nasional semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Kota Tarakan 2,71 persen dan terendah di Kota Medan dan Pekanbaru dengan inflasi 0,01 persen. (*)
