Pilgub NTT

KPU NTT Tak Gelar Quick Count Pilgub NTT. Ini Alasan yang Disampaikan Ketua KPU!

"Dalam pilgub kali ini, kami tidak melakukan perhitungan cepat," ujar Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe.

Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku tak menggelar perhitungan cepat atau quick count dalam Pilkada Serentak 2018 di NTT.

Ketua KPU Provinsi NTT, Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan penghitungan cepat, hasil pemilihan Gubernur NTT.

"Dalam pilgub kali ini, kami tidak melakukan perhitungan cepat. Untuk mengikuti informasi terbaru silahkan pantai via website KPU,"ucap Maryanti kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (27/6/2018) malam.

Meski tidak melakukan hitung cepat lanjut Maryanti, telah ada enam lembaga survei yang mendaftar ke KPU.

Baca: Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya, Kontak Unggul Sementara di Kota dan Loura

Baca: Quick Count Pilgub Bali, Data Masuk 100 Persen: Koster Unggul 58,25 Persen

Baca: Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya, Kontak Unggul Sementara di Kota dan Loura

Enam lembaga hitung cepat yang telah mendaftar itu yakni Indo Barometer, Losta Institute, Saiful Mujani Research and Consulting, PT Indikator (politik Indonesia) dan Jaringan Suara Indonesia.

Menurut Maryanti, hasil penghitungan cepat dari lembaga survei itu, bukan merupakan hasil pilgub resmi yang dikeluarkan oleh KPU, karena metode hitung cepat hanya pengambilan sampel dari 21 kabupaten dan satu kota saja.

Maryanti meyakini, KPU NTT akan menerima 100 persen hasil pemilihan gubernur yang sah dari setiap kabupaten dan kota, pada Kamis (28/6/2018) malam.

Terkait dengan itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, terutama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT.

Pada Pilgub NTT ada empat pasangan yang akan bertarung, diantaranya pasangan Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss).

Pasangan Victory-Joss Unggul

Hari ini di seluruh Indonesia ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Ada 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten.

Termasuk di Provinsi NTT ada 10 kabupaten dan 1 provinsi.

Pemungutan suara akan berakhir tepat di pukul 13.00 untuk dilanjutkan dengan perhitungan suara.

Tentunya, warga yang telah memilih ingin mengetahui hasil pemilihan.

Baca: Jatuh di Kamar Mandi, Pria Seberat 200 Kg Ini Dievakuasi dengan Bantuan Tim SAR

Baca: Menikah di Nihiwatu, Adik Tiri Pesohor Dunia Kendal Jenner ini Puji Orang Sumba

Baca: Babak 16 Besar Piala Dunia Akan Dimulai dengan Pertandingan Argentina vs Perancis

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved