Jatuh di Kamar Mandi, Pria Seberat 200 Kg Ini Dievakuasi dengan Bantuan Tim SAR

Seorang pria yang tinggal di kawasan timur China harus dievakuasi dari apartemennya dengan bantuan tim penyelamat profesional.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Paramedis dan relawan dari organisasi SAR Blue Sky Rescue mengevakuasi seorang pria berbobot 200 kilogram yang terluka karena jatuh dari kamar mandi apartemennya. 

POS-KUPANG.COM | NANJING - Seorang pria yang tinggal di kawasan timur China harus dievakuasi dari apartemennya dengan bantuan tim penyelamat profesional.

Sebabnya, seperti diwartakan South China Morning Post Rabu (27/6/2018), berat badan pria yang tak disebutkan identitasnya itu mencapai 200 kilogram.

Kanal televisi Jiangsu Broadcasting Corp melaporkan, paramedis dan polisi datang ketika mendengar ada pria terluka karena terjatuh dari kamar mandi.

Baca: Dua Cawabup di Kabupaten TTS Ini Kalah di Kandang Sendiri

Paramedis memutuskan di harus segera mendapat perawatan ssgera di rumah sakit. Namun, berat pria itu yang mencapai dua kuintal membuat mereka meminta bantuan. Pemadam kebakaran setempat dipanggil.

Namun, mereka ternyata tidak memiliki peralatan yang sesuai untuk menurunkan laki-laki tersebut. Karena itu, mereka kemudian mengirim permintaan kepada Blue Sky Rescue, organisasi pencarian dan penyelamatan ( SAR) profesional.

Perusahaan tersebut mempunyai 30.000 relawan di seluruh China, dan berpengalaman dalam misi SAR bencana alam, termasuk gempa Sichuan 2008.

Dengan reputasi mengkilat, mereka tentu mempunyai solusi bagaimana mengangkat pria tersebut dari lantai tiga apartemennya di kota Nanjing ke ambulans.

Menggunakan tali pada usungan, ada 12 orang gabungan dari Blue Sky dan paramedis yang bergotong royong menurunkan pria itu dari lantai tiga ke ambulans.

Televisi Jiangsu melaporkan pria itu sampai ke ambulans tiga jam kemudian, dan berhasil sampai di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ayah pria itu, yang hanya diidentifikasi bermarga Zhu berkata, karena bobot anaknya, dia tidak meninggalkan apartemen selama dua tahun terakhir. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved