Piala Dunia 2018

Sukses Permalukan Cristiano Ronaldo, ini Kisah Kiper Timnas Iran Alireza Beinranvand

Iran sebenarnya tampil cukup apik di Piala Dunia 2018 dengan mampu mengumpulkan empat poin di Grup B.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
Saeed Khan / AFP
Penjaga gawang Iran Alireza Beiranvand menyelam untuk menyelamatkan bola selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia 2018 Rusia antara Iran dan Spanyol di Kazan Arena di Kazan pada 20 Juni 2018. 

Del Paran adalah permainan lempar batu jarak jauh khas Iran.

Baca: Yuk Simak! Personel Kopaska Ini Menyusup Ke Kapal Perang Hingga Bikin Militer Malaysia Takut

Baca: H-1 Pilkada NTT, Panwaslu Kota Kupang Masih Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Baca: Donasi Tertinggi Untuk Prabowo Mencapai Angka Ini

Berkat Del Paran jugalah Beinranvand memiliki kemampuan melempar bola yang cukup baik sebagai penjaga gawang.

Ketika Beinranvand berusia 12 tahun, keluarganya menetap di Sarabias dan ia mulai berlatih di klub lokal.

Memulai bermain sebagai penyerang, Beinrenvand terpaksa menjadi penjaga gawang kala kiper tim masa kecilnya tersebut cedera.

Beinrenvand yang menjadi kiper dadakan justru tampil gemilang dan akhirnya memutuskan untuk menjadi penjaga gawang.

Namun sang ayah sama sekali tak mendukung keinginan Beinrenvand menjadi penjaga gawang.

Ayah Beinranvand menyuruh anaknya untuk bekerja daripada bermain sepak bola.

"Dia bahkan merobek pakaian dan sarung tanganku dan aku bermain dengan tangan kosong beberapa kali," ujar Bienranvand dikutip BolaSport.com dari Guardian.

Baca: Kelurahan Merdeka Kota Kupang Terima Logistik Pemilu

Baca: Cincin Ratusan Juta Hilang, Jawaban Inul Bikin Sungguh Ga Disangka

Baca: Wanita Ini Racuni Masakannya Hingga Tewaskan 5 Orang, Begini Alasannya!

Untuk mengejar mimpinya menjadi penjaga gawang, Beinrenvand harus kabur ke Teheran dengan meminjam uang ke saudaranya.

Di Teheran, pria kelahiran 21 September 1992 ini hidup ala kadarnya yang membuatnya bahkan harus tidur di depan pintu sebuah bar.

"Saya tidur di dekat pintu bar dan ketika saya bangun di pagi hari saya melihat koin yang dijatuhkan orang untuk saya,” kata Beinranvand.

"Mereka mengira aku pengemis! Yah, aku sarapan enak untuk pertama kalinya sejak lama,” tutur dia.

Kiper 25 tahun ini kemudian harus melakoni beberapa pekerjaan seperti pencuci mobil dan penyapu jalan untuk bisa menyewa tempat tinggal dan bermain di klub Neft Tehran.

Dia sempat dilepas oleh klub asal Teheran tersebut lantaran cedera usai berlatih dengan tim lain. Beinrenvand akhirnya kembali memperkuat Neft Tehran setelah pihak klub menelpon akan menerima kembali jika tak bergabung dengan klub lain.

Karier Beinranvand perlahan mulai menanjak di Neft Tehran.

Baca: Heboh! Pembantu Kate Middleton Minta Berhenti, Padahal Gajinya Setengah Miliar, Ini Alasannya

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved