TERUNGKAP! PPDB Bikin Pusing Kepala Sekolah, Dikejar-kejar Pejabat Titipkan Anak
PPDB saban tahun tidak selalu menggembirakan kepala sekolah negeri di Kota Kupang. Sebagian di antara mereka dibikin pusing.
Berbeda dengan SMA/SMK, waktu pelaksanan PPDB secara online untuk siswa SMP terjadi selama 28-30 Juni 2018.
Baca: Presiden Donald Trump Sebut Korea Utara Bukan Lagi Ancaman Nuklir
Kepala SMPN 1 Kupang, Yuliana Manalor, S.Pd menjelaskan SMPN 1 menerima siswa baru sesuai kuota yakni 352 siswa terbagi atas 11 rombongan kelas. Satu rombongan kelas terdiri atas 32 siswa.
Mengenai zonasi, Yuliana mengatakan, meliputi Kelurahan Oetete, sedangkan di zona 2 terdiri atas 12 kelurahan yakni Merdeka, Fontein, Oebobo, Kuanino dan Kelurahan Airmata. Selain itu Kelurahan Bonipai, Kampung Solor, LLBK, Tode Kiser, Oeba, Fatubesi dan Kelurahan Nunleu.
Kepala SMPN 6 Kupang, J. S. P. Eluama, S.Th PAK mengatakan jumlah siswa baru yang diterima sebanyak 351orang.
Baca: Bedanya Celana Jeans Mahal dan Murahan, Bisa Dilihat Dari Hal Ini
Jumlah tersebut telah disesuaikan rombel. Zona yang menjadi dukungan penerimaan siswa di SMPN 6, yaitu dari Fatafeto, Nunbaun Dela, Nunhila, Mantasi dan Kelurahan Manutapen.
Kepala SMPK Adisucipto Kupang, RD Yonas Kamlasi S.Fil MM mengatakan sekolahnya tidak selenggarakan PPDB online.
"Kami di sini kebanyakan orangtua siswa masih belum paham teknologi," kata Yonas saat ditemui Rabu siang. Menurutnya proses PPDB secara online lebih rumit. (mm/kk/ll/ii/jj)