Ekspresi Pangeran William Melihat Mulut Anaknya Dibungkam Saat HUT Ratu Elizabeth II
Beginilah ekspresi Pangeran William melihat mulut anaknya, Pangeran Geogre dibungkam saat perayaan HUT Ratu Elizabeth II.
Salah satu hal yang paling menyita perhatian publik adalah tingkah Savannah Phillips, sepupu Pangeran George.
Kala itu, seluruh anggota kerajaan tengah berdiri di balkon Istana Buckingham dan menikmati parade yang dilakukan oleh pasukan kerajaan.

Savannah, Pangeran George, dan Putri Charlotte tampak berdiri sejajar di balkon itu.
Saat terdengar alunan lagu kebangsaan, baik Savannah maupun George sangat antusias.
Savannah menggerakkan tangannya seolah dia adalah seorang konduktor, sedangkan George tampak membuka mulutnya, 'main-main' dengan lagu kebangsaan itu.
Melihat kelakuan George, raut wajah Savannah tiba-tiba berubah. Tanpa basa-basi, dirinya langsung membungkam mulut George dengan tangannya.
Tingkah Savannah dan George itu tentu saja menyita perhatian publik.
Terlepas dari itu, siapa sosok Savannah Phillips sebenarnya tentu menimbulkan tanya.
Dikutip dari Cosmopolitan, inilah sosok Savannah Phillips, gadis kecil yang 'berani' membungkam mulut sang calon raja.
* Cucu Buyut Ratu Elizabeth II
Savannah lahir pada 29 Desember 2010 di Gloucestershire Royal Hospital.
Dia adalah cucu pertama Putri Anne. Artinya, Savannah adalah cucu buyut tertua Ratu Elizabeth II dan merupakan sepupu Pangeran George, Putri Charlotte, serta Pangeran Louis.
Ayahnya adalah Peter Phillips -anak dari Putri Anne- dan ibunya adalah Autumn Kelly, seorang wanita kelahiran Kanada.
Berada di Urutan 15 Dalam Tahta
Saat lahir pada 2010, Savannah berada di urutan 12 daftar pewaris tahta kerajaan.
Tapi, kelahiran Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louismenggeser posisinya jadi urutan 15. Sementara itu, adik Savannah, Isla, ada di urutan 16 dalam garis suksesi tahta.
Karena dia memegang kewarganegaraan ganda, Savannah jadi warga Kanada pertama yang ada di garis suksesi tahta.
Meski ada di garis suksesi tahta, Savannah tak memiliki gelar kerajaan. (*)