Acara Perpisahan Siswa Kelas VI SDK Arnoldus Penfui Kupang Berlangsung Meriah, Didahului Misa Kudus
Puncak dari acara tersebut adalah pembagian amplop kelulusan kepada 85 peserta ujian akhir SDK Santo Arnoldus Penfui.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Setelah tertunda beberapa hari, pengumuman hasil ujian akhir siswa kelas VI sekolah dasar (SD) se-Kota Kupang tahun ajaran 2017/2018 akhirnya diumumkan pada Kamis (7/6/2018).
Secara umum hasil ujian tahun ini baik. Dari ribuan peserta USBN, hanya 11 peserta yang tidak lulus.
Untuk peringkat nilai para peserta, khusus untuk tiga mata pelajaran USBN (Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA), peringkat 10 besar seluruhnya diraih oleh sekolah-sekolah negeri.
Tidak ada satu pun sekolah swasta, termasuk sekolah-sekolah swasta Katolik atau Kristen yang biasanya meraih juara.
Baca: Di Tempat Inikah Harry dan Meghan Sedang Berbulan Madu? Harganya 4.000 Poundsterling per Malam
SDK Arnoldus yang terletak di Penfui Kota Kupang juga melakukan pengumuman hasil ujian tersebut, Kamis (7/6/2018). Acara pengumuman dipadukan dengan acara perpisahan para siswa kelas VI dengan para guru, orangtua, komite dan Yayasan Swastisari.
Semua yang mengikuti acara ini mengenakan pakaian tenun tradisional dari daerah masing-masing.
Acara perpisahan didahului dengan misa syukur di Gereja Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui. Misa dipimpin RD Yonas Kamlasi, Pr, yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala SMPK Agustinus Adisucipto Penfui.
Selain diikuti para siswa kelas VI yang sekaligus membawakan koor pengiring, misa ini juga diikuti Kepala SDK Santo Arnoldus Penfui, Ny. Bernadeta Banu, S.Pd bersama para guru, orangtua/wali siswa, Ketua Komite, Daniel Tapobali dan pejabat yang mewakili Yayasan Swastisari, Rafael Riantobi.
Misa ini diadakan sebagai ucapan syukur atas penyertaan dan bimbingan Tuhan selama enam tahun para siswa mengikuti pendidikan di SDK Arnoldus Penfui.
Juga memohon berkat dan perlindungan Tuhan untuk langkah para siswa selanjutnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Usai misa dilanjutkan dengan acara perpisahan di halaman SDK St. Arnoldus Penfui. Di sana telah dibangun tenda dengan dekorasi yang sederhana.
Para siswa, guru dan orangtua duduk berbaur penuh ceria, diselingi atraksi dari para siswa kelas VI berupa nyanyian dan tari-tarian.
Daniel Tapo Bali mewakili para orangtua menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah berjuang mendidik anak-anak hingga tamat.

Dia mengatakan, anak-anak zaman now sangat berbeda dengan anak-anak zaman dulu. Hidup anak-anak zaman now diwarnai penggunaan teknologi canggih, tetapi tidak berarti kehidupan anak-anak zaman dulu lebih buruk.