Kenalan di FB, Dua Minggu Kemudian Bidan ini Disetubuhi Hingga 5 Kali di Kebun Sawit
Dalam percakapannya lewat ponsel, Suwarda mengajak Bunga untuk menjalin hubungan lebih serius hingga ke jenjang pernikahan.
"Benar, saya minta dia datang dengan alasan mengajak untuk berhubungan lebih serius," ujarnya.
Guru Cabuli Belasan Siswi
Berbeda dengan kejadian di Lampung, Guru pria berusia 23 tahun di Depok tega mencabuli belasan siswa pria tanpa rasa bersalah.
WAR nama guru itu sehari-hari mengajar di salah satu SDN di Cimanggis, Depok.
Akibat perbuatannya, WAR ditangkap Polisi dan kini mendekam di tahanan Mapolresta Depok.
Penyidik di Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Depok masih intens meminta keterangan tersangka.
"Sudah kami amankan terduga pelakunya semalam, dan masih akan terus diperiksa," kata Kasat Reskrim Polresta DepokKomisaris Bintoro kepada Warta Kota, Kamis (7/6/2018).
Baca: Begini Kesan Orangtua Korban Terhadap Oknum Guru Ngaji yang Mencabuli Belasan Siswanya
Baca: Oknum Uztad Gunakan Modus yang Sama Cabuli 3 Santri, Begini Kenyataannya

Menurut Bintoro tidak ada perlawanan apapun saat WAR dibekuk di rumahnya di Depok.
Bintoro mengatakan, penangkapan WAR setelah polisi memastikan dari hasil visum serta keterangan saksi dan korban adanya fakta pelaku sudah melakukan pencabulan terhadap empat siswa.
Karenanya, kata Bintoro, sudah ada alat bukti yang cukup untuk menangkap WAR. "Karenanya, pelaku kami amankan karena alat bukti cukup," katanya.
Bintoro memastikan penyidik menetapkan WAR sebaga tersangka kasus ini.
WAR diduga telah mencabuli belasan hingga puluhan siswanya. Semua siswa yang diduga dicabuli adalah siswa laki-laki.
Sejumlah orangtua murid melaporkan WAR ke Mapolresta Depok, Rabu (6/6/2018).
AK, ibu salah satu siswa yang duduk di kelas VI dan melaporkan WAR, mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari pengakuan anaknya ke dirinya beberapa hari lalu.
Baca: Silvester Yewa Dilantik Jadi Ketua DPRD Nagekeo
Baca: Ngeri, Suami Kedua Temukan Tengkorak Suami Pertama Istrinya Dikubur di Pekarangan Rumah
"Anak saya cerita, bahwa pelaku menyuruh semua siswa laki-laki di dalam kelas buka celana saat jam pelajaran sekolah. Jika tidak mau, pelaku mengancam akan mengurangi nilai siswa, jika mau maka akan naik tingkat pramuka dan nilainya baik," kata AK.