Sukses Mendukung Program JKN-KIS Bupati Umbu Bintang Terima Penghargaan
Umbu Bintang menyebutkan, sebanyak 95 persen warga Sumba Tengah telah memperoleh Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Gerardus Manyela
POS KUPANG.COM, WAIBAKUL -Bupati Sumba Tengah, Drs.Umbu Sappi Pateduk yang akrab disapa Umbu Bintang menerima penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/5/2018), karena sukses
mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
Bupati Umbu Bintang bersama 119 kepala daerah lainnya dan 4 gubernur mendapat penghargaan itu. Umbu Bintang dinilai dapat mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), menyelenggarakan JKN-KIS lebih dari 50 persen
sebelum tahun 2019.
Bupati Umbu Bintang yang ditemui di rumah jabatan, Waibakul, Senin (28/5/2018) malam, mengatakan, penghargaan itu diperoleh karena negara menilai dirinya sukses menjalankan program BPJS Kesehatan bagi masyarakat Sumba Tengah. Sekitar 95 persen lebih masyarakat Sumba Tengah menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Lanjutnya, negara memandang Bupati Sumba Tengah mampu menghadirkan negara di tengah-tengah kehidupan orang Sumba Tengah. Dengan demikian orang Sumba Tengah dapat berobat ke rumah sakit dan puskesmas secara gratis.
Selain Kabupaten Sumba Tengah, juga Kabupaten Lembata, Alor dan Sumba Barat Daya (SBD) menerima penghargaan yang sama. Empat dari 22 kabupaten dan kota di NTT tersebut dianggap sukses menjalankan program BPJS Kesehatan dengan capaian cukup tinggi.
Umbu Bintang menyebutkan, sebanyak 95 persen warga Sumba Tengah telah memperoleh Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sangat konsen terhadap masalah kesehatan. Hal itu dapat terlihat melalui APBD Kabupaten Sumba Tengah tahun anggaran 2018, dimana alokasi anggaran di bidang kesehatan mencapai 15 persen lebih dari target nasional sebesar 10 persen.
Hal ini, kata Umbu Bintang, menunjukkan keseriusan pemerintah Kabupaten Sumba Tengah memberi prioritas pembangunan di bidang kesehatan.
Baginya investasi di bidang kesehatan lebih penting dan cukup efisien dibandingkan mengobati. Hal itu karena biaya pengobatan jauh lebih mahal ketimbang mencegahnya. Pilihan investasi di bidang kesehatan sangat tepat demi melahirkan generasi sehat dan cerdas sebagai calon pemimpin Sumba Tengah ke depan.
Perjuangan kesehatan tidak hanya sampai di situ. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah juga telah berjuang hingga akhirnya memperoleh status rumah sakit bergerak menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C.
Hal itu tak lepas dari perjuangan pemerintah daerah mendatangkan dokter ahli, bidan, perawat dan tenaga medis lainnya serta dukungan fasilitas yang memadai. Dengan demikian, kata Umbu Bintang, perubahan status rumah sakit bergerak ke RSUD cepat terwujud dan sekarang rakyat Sumba Tengah sedang menikmatinya.
Semua itu, kata mantan Kepala Bappeda Sumba Barat ini, dilakukan pemerintah demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sumba Tengah.
Saat ini, pemerintah juga sedang berjuang mengembalikan fungsi puskesmas sesungguhnya. Tugas dan fungsi puskesmas tidak hanya mengurus pengobatan pasien tetapi bagaimana memainkan peran melakukan advokasi tentang hidup sehat kepada masyarakat, sosialisasi tentang perilaku hidup sehat dan lain-lain.
Diyakininya, bila semua rakyat menjalankan hidup sehat maka pasti masyarakat daerah ini sehat selalu, produktivitas tinggi dan melahirkan generasi cerdas pula.