Mau Kuliah di Unwira Kupang? Ini Profil Fakultas MIPA, Pemandu Ilmu dan Sains
Di Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, FMIPA sudah ada sejak tahun 1995
Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
Kepala UPT Laboratorium MIPA Unwira, Br. Anggelinus Nadut, S.Si, M.Si, menyebut para lulusan FMIPA memiliki value berupa nilai-nilai kristiani, disiplin, kemandirian sebagai faktor pembeda dan menjadi persepsi masyarakat.
Br. Anggelinus menyebut nilai-nilai itu diasah dan diasuh melalui pelatihan kepemimpinan, pengembangan karakter, pelayanan kerohanian kampus (campus ministry). "Kita mengadopsi prinsip "7 Habits of Highly Effective People" dalam membangun jiwa kepemimpinan para mahasiswa," Silverius Yohanes menambahkan.
Pendidikan Kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan menjadi suatu hal yang harus diberikan di perguruan tinggi. Dengan adanya pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mengurangi tingginya angka pengangguran, khususnya dari kalangan terdidik (sarjana dan diploma).
Fakultas MIPA Unwira telah mengantisipasi fenomena ini dengan memberikan pendidikan kewirausahaan kepada mahasiswa untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan skill serta knowledge agar mereka punya bekal setelah lulus nantinya. "Tujuan yang lebih luas, kewirausahaan bisa untuk meningkatkan kualitas hidup para lulusan FMIPA," ujar Lodowik Landi Pote.
Metode coaching, diakui Lodowik, cukup berperan dalam pengembangan program kewirausahaan bagi mahasiswa MIPA. Metode ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi layaknya sebuah layanan bantuan bisnis kepada calon pengusaha.
Dan, hasilnya nyata. Mahasiswa bisa membuat pupuk organik, VCO dan produk lainnya. Atau memanfaatkan miras sitaan polisi untuk memenuhi kebutuhan di laboratorium. Miras itu disuling ulang sehingga bernilai ekonomis. "Ini peluang yang bisa didalami oleh mahasiswa untuk memanen rupiah," ujar Lodowik.
Perihal sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum KKNI dan pembelajaran berbasis riset, Dekan Stefanus Stanis menyebut laboratorium MIPA menjadi pusat penelitian, pengembangan dan peningkatan keterampilan proses serta profesionalisme para mahasiswa dan dosen. Terutama dalam penelusuran dan penerapan ilmu dan teknologi di bidang MIPA. Selain itu sebagai pendukung kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Laboratorium MIPA, diakui Stef Stanis, dikelola oleh dosen yang berkompeten. UPT Laboratorium MIPA dikepalai Br. Anggelinus Nadut, SVD, S.Si, M.Si; Kepala Laboratorium Kimia, Yanti Rosinda Tinenti, S.Pd, MPd; Kepala Laboratorium Fisika, Drs. Petrus Ola Begu, M.Pd, dan Kepala Laboratorium Biologi, Drs. Eduardus Johanes Eduk, M.Pd.
Juga diperkuat tenaga-tenaga laboran, yakni Yulita Iryani Mamulak, S.Si (UPT/Mikrobiologi), Merlyn Elisabeth Indrayati Kolin, S.Si (Laboratorium Kimia), Maria Novalina Naben, S.Si (Laboratorium Biologi) dan Martha D Manuk (Laboratorium Fisika).
Menyoal kegiatan kemahasiswaan, Stef Stanis mengakui kegiataan kemaasiswaan Fakultas MIPA diwadahi oleh Senat Mahasiswa Fakultas MIPA. Kegiatan kemahasiswaan itu meliputi latihan kepemimpinan dasar (LKD), kemah kerja bakti mahasiswa (KKBM), workshop akademik tentang pembelajaran berbasis riset, rekoleksi, pengembangan karakter mahasiswa (PKM) dan program kreativitas mahasiswa Ristekdikti.
"Dalam lingkungan kampus Unwira, mahasiswa MIPA sebagai penggerak program kreativitas mahasiswa (PKM)," Stef Stanis memuji.
Saat ini, para mahasiswa FMIPA Unwira mendapat asupan pembelajaran dari dosen- dosen yang berkualitas, antara lain Dr. Leo Banilodhu, MS (ekologi tumbuhan), Dr. Ir. Yoseph M Laynurak, M.Si (ekologi hewan), Drs. Stefanus Stanis, M.Si (biologi laut/manajemen sumber daya perairan), Drs. Silverius Yohanes, M.Si (sintesis organik), Ir. Emilianus Pani, M.Si (anatomi tumbuhan), Lodowik Landi Pote, S.Si (kimia analitik), Gerardus D Tukan, S.Pd, M.Si (biokimia), Gertreda Latumakulita, S.Si (kimia fisik), Maksimus M Taek, S.Pd, M.Si (kimia organik), Br. Anggelinus Nadut, S.Si, M.Si (kimia anorganik), Eufrasia RS Lengur, S.Si, M.Si (bioteknologi), Chatarina G Semiun, S.Si, M.Si (biologi konservasi), Christiani Dewi QM Bulin, S.Si, M.Sc (kimia analitik) dan Gaudensius UU Boli Duhan, S.Si, M.Sc (ekologi). Para dosen ini rutin melakukan penelitian dan riset yang didanai dana hibah universitas maupun dari Kemenristek yang berorientasi global dan berakar pada budaya lokal.
Buka Prodi Teknologi Pangan
Menjawab kebutuhan masyarakat NTT, Unwira akan membuka Program Studi Teknologi Pangan, di Fakultas MIPA.
Program studi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bisa mengembangkan industri pangan lokal.